ADVERTISEMENT
Selasa, 16 Mei 2023 16:49 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Isu reshuffle perombakan kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) disorot, Sekretaris Fraksi Partai NasDem Saan Mustopa meyakini perombakan kabinet diyakini akan dilakukan secara objektif.
Partai NasDem tak mempersoalkan berhembusnya isu reshuffle kabinet. Ia pun enggan berspekulasi jauh potensi menteri dari NasDem terkena reshuffle. "Jadi tentu pertimbangan-pertimbangan yang dikedepankan Presiden juga pertimbangan-pertimbangan yang objektif bukan pertimbangan-pertimbangan subjektif," kata Saan dalam keterangannya, Selasa, (16/5/2023).
"Kita serahkan sepenuhnya kepada Presiden terkait dengan posisi menteri-menteri. Karena sekali lagi kita menghargai hak prerogatifnya presiden tentu Presiden punya banyak pertimbangan dan sebagainya," sambungnya.
Isu perombakan kabinet menguat dan menyasar menteri dari Partai NasDem. Kuat dugaan, menteri dari NasDem jadi sasaran lantaran partai tersebut punya pilihan politik mendukung Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dilain pihak, Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritonga mengatakan reshuffle kabinet jangan untuk memuaskan nafsu politik yang tak sealiran. Perombakan menteri dengan cara seperti itu dipastikan tak bakal meningkatkan kinerja.
"Reshuffle hanya untuk memuaskan nafsu politis dengan mendepak menteri-menteri yang tak sealiran. Reshuffle bermotifkan seperti itu tentu tak baik bagi kemajuan bangsa dan negara," kata Jamiluddin. (Wanto)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT