Wow! Pelaku Mutilasi Bos Air Mineral Gasak Uang Rp7 Juta Milik Korban, untuk Makan dan Sewa Wanita Open BO

Kamis 11 Mei 2023, 11:57 WIB
Pelaku mutilasi mayat dicor semen di Tembalang, Semarang, Muhammad Husein saat digelandang ke Mapolrestabes .(Ist)

Pelaku mutilasi mayat dicor semen di Tembalang, Semarang, Muhammad Husein saat digelandang ke Mapolrestabes .(Ist)

SEMARANG, POSKOTA.CO.ID – Usai menghabisi bos air mineral, pelaku mutilasi mayat dicor semen di Tembalang, Semarang, Muhammad Husein juga mencuri uang Rp7 juta saat korban dalam keadaan sekarat. 

Uang korban diambil untuk makan nasi di angkringan dan untuk sewa wanita open BO. Pelaku juga membawa motor korban saat kabur ke kampung halamannya di Banjarnegara.

"Uangnya saya ambil untuk senang-senang. Dan saya pakai untuk sewa wanita open BO seharga Rp 300 ribu," kata Muhammad Husein dalam gelar perkara di Mapolrestabes Semarang pada Rabu (10/5/2023).

Saat ditanya apakah menyesali perbuatannya, secara tegas pelaku mengatakan, tidak menyesal sama sekali.

"Saya tidak menyesal dan puas," ungkapnya.

Sebelumnya, Husein mengaku bekerja ikut korban sejak awal puasa. Selama bekerja, pelaku merasa mendapat perlakuan kasar lantaran sering dipukuli dan dimaki-maki.

"Jadi kalau ada kesalahan kecil pasti main tangan. Misalnya ada pesanan galon, selesai kirim marah-marah. Harusnya dikirim 15 galon, tapi dia bilangnya 13," ujarnya.

Dari situlah ada timbul rasa sakit hati untuk membalasnya dengan merencanakan memutilasi korban karena ada dendam pribadi kepada korban. 

Pada kamis (4/5) pukul 20.30 WIB pelaku masuk depot melihat korban sedang tertidur, saat itulah pelaku menusuk pipi dan kepala korban memakai sebuah linggis.

"Saya tusuk pakai linggis pipi kiri dan kening korban. Saat saya pukul korban masih hidup," jelasnya.

Husen mengakui dua kali menusuk korban memakai linggis. Bahkan dirinya juga sempat nongkrong di angkringan tak jauh dari depot korban untuk istirahat setelah menusuk korban.

"Setelah dua kali tusukan, saya tinggal keluar dulu ke angkringan. Saya minum. Terus jam 4 pagi saya masuk (rumah) lagi, saya mulai eksekusi lagi," tuturnya.

Aksi keji berlanjut dengan memotong kepala korban. Husen mengatakan bagian leher korban di potong menggunakan pisau dapur. Selain itu, mutilasi dilanjutkan dengan memotong kedua tangan korban.

"Habis dipotong tangan sebelah kanan. Terus kanan sebelah kiri, terus saya masukin ke dalam karung putih. Terus mayatnya saya seret ke samping. Tanpa lengan dan kepala Saya kubur di ruang samping. Karena jarang yang akses. Lokasinya sempit," jelasnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengungkap bahwa motif tersangka membunuh korban Irwan Hutagalung (63), yang merupakan majikan di tempatnya bekerja tersebut karena sakit hati atas perlakuan korban.

“Jadi tersangka merasa sakit hati sehingga timbul rasa dendam dan ingin menghabisi nyawa korban. Tersangka merencanakan aksi itu sejak Senin (1/5),” kata Irwan Anwar.

Tersangka kemudian melarikan diri ke Banjarnegara sebelum akhirnya ditangkap petugas saat bersembunyi di rumah temannya.

“Atas perbuatannya, tersangka disangkakan pasal 340 tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara,” tandasnya.(Ist)
 

Berita Terkait
News Update