SEMARANG, POSKOTA.CO.ID – Muhammad Husein, pelaku utama pembunuhan Irwan Hutagalung, bos toko air mineral di Semarang, Jawa Tengah yang jasadnya dimutilasi dan dicor semen akhirnya ditangkap polisi.
Pelaku sempat dilumpuhkan petugas polisi dengan timah panas, karena mencoba kabur saat diajak mencari barang bukti yang dibuang di kawasan jurang Jabungan, Semarang, pada Rabu (10/5/2023)) dini hari.
"Terpaksa kita lumpuhkan, saat menyisir jurang, pelaku mau kabur dan kita kejar sambil berikan tembakan peringatan namun tetap lari," ujar Kanit Resmob Polrestabes Semarang Iptu Dionisius Yudi Christiano kepada wartawan.
Barang bukti yang dibuang Husein akhirnya berhasil ditemukan yakni berbentuk karung putih yang isinya kain terpal milik korban yang terdapat bercak darah, BPKB mobil korban dan ponsel korban.
"Sudah kita temukan tadi yang bentuknya karung, itu isinya ada terpal, BPKB dan ponsel korban," kata Dion.
Husein yang merupakan karyawan korban berhasil ditangkap berkat keterangan beberapa saksi. Salah satunya saksi yang menyebut bila Husein berpamitan pergi keluar kerja dan akan balik ke kampung halamannya di Banjarnegara pada hari Sabtu (6/5).
Salah satu saksi kunci bernama Imam, penjual angkringan yang tepat berada di sebelah toko korban mengaku mendapat cerita pengakuan Husein kalau sudah mengeksekusi korban.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menyebut dari hasil otopsi ditemukan tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan, khususnya di bagian kepala korban. Dari luka ini, ada dugaan korban dianiaya pelaku sebelum akhirnya tewas.
"Dari hasil otopsi, ada luka tanda bekas penganiayaan. Yang paling parah di bagian kepala. Jadi dugaannya, kekerasan dan penganiayaan pelaku ini yang menyebabkan korban kemudian tewas," ungkap Irwan saat melakukan olah TKP, Selasa (9/5).
"Hasil otopsi juga mendapati bila korban dimutilasi menjadi 4 bagian, yakni kedua tangan, leher ke atas yakni kepala, dan sisanya dibiarkan utuh," tambah Irwan.
Sebelumnya, sosok jasad pria yang diduga korban pembunuhan ditemukan tak bernyawa dengan kondisi dicor beton di sebuah tempat pengisian ulang air di Jalan Mulawarman Raya, Kota Semarang, Senin 8 Mei 2023.
Korban pertama kali ditemukan setelah adanya laporan masyarakat yang curiga dengan kondisi tempat usaha isi air ulang yang tutup beberapa hari terakhir dan tercium bau menyengat di sekitarnya.