ADVERTISEMENT

Oknum TNI Prada MWB Tabrak Lari Pasutri di Bekasi Ini Motifnya

Kamis, 11 Mei 2023 09:00 WIB

Share
Foto: Komandan Denpom Jaya 2/Cijantung, Letkol Cpm Pandi Rahana saat sampaikan soal tabrak lari Pasutri di Bekasi oleh Oknum TNI Prada MWB . (Poskota/rizal siregar)
Foto: Komandan Denpom Jaya 2/Cijantung, Letkol Cpm Pandi Rahana saat sampaikan soal tabrak lari Pasutri di Bekasi oleh Oknum TNI Prada MWB . (Poskota/rizal siregar)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kasus tabrak lari yang menewaskan Pengendara sepeda motor menelan korban pasangan suami istri (Pasutri) oleh oknum TNI Prada MWB di Jalan Raya Kampung Sawah, Kota Bekasi, Jawa Barat, dikarenakan kondisi mengantuk.

Komandan Denpom Jaya 2/Cijantung, Letkol Cpm Pandi Rahana  menyampaikan penyebab Prada MWB (23) menabrak pasangan suami istri Sonder Simbolon (72) dan Tiurmaida (65) hingga tewas di Jalan Raya Kampung Sawah, Kota Bekasi, beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan,  MWB saat itu mengemudikan mobil dalam keadaan mengantuk. Pandi Rahana menyebut,  pihaknya telah rampung melakukan pemeriksaan terhadap MWB. Dari hasil pemeriksaan itu diketahui penyebab kecelakaan yang menewaskan kedua korban.

Dalam keadaan mengantuk itu, Prada MW melajukan mobilnya hingga kecepatan hingga 70 kilometer per jam. Insiden tabrakan itu pun akhirnya tak terhindarkan.  Sebaliknya, bukannya menolong, Prada MW justru pergi meninggalkan korban yang terluka dan tewas di lokasi usai tepat setelah kejadian

"Anggota yang masih Prada, masih baru, ditambah mungkin rasa kalut, jadi dia pergi meninggalkan TKP dan mungkin juga ada rasa ketakutan," ucap Pandi.

Saat ini rada MW sudah ditahan di Denpom Jaya 2 Cijantung, Jakarta Timur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.  Sonder Simbolon dan istrinya yaitu Tiurmaida, tewas usai jadi korban tabrak lari di Jalan Raya Kampung Sawah, Jatimurni, Pondok Melati, Kamis (4/5/2023) pagi pukul 07.45 WIB. 

Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Dwi Budi mengatakan, mereka tewas ditabrak saat mengendarai sepeda motor. "Korban ditabrak saat mengendarai sepeda motor bernomor polisi B 5473 TJB miliknya," kata Dwi Budi. 

Dwi menyebutkan, kedua korban tewas dengan luka berat. Sonder bahkan tewas dengan kondisi kaki terputus. "Korban yang laki-laki kakinya putus," kata Dwi. (rizal)
 

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT