ADVERTISEMENT
Waduh! Tiga Oknum TNI dan Satu Oknum Polri Terlibat Peredaran Narkoba, Kriminolog UI: Kemungkinan Utama Tergiur Keuntungan Besar dari Bisnis Narkotika
Kamis, 14 Juli 2022 20:28 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tiga oknum TNI dan satu oknum Polri yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika telah diringkus oleh Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI).
Tiga oknum TNI berinisial MS, BH, dan J terlibat dalam peredaran narkotika jenis ganja lintas Provinsi Aceh - Jakarta, yang dikendalikan oleh jaringan Khairul Aceh.
Dari jaringan tersebut, petugas BNN menyita barang bukti 61,10 kilogram ganja yang dikemas menjadi 67 bungkus plastik dan disimpan ke dalam tiga dus besar.
Sementara satu oknum Polri berinisial E juga terlibat peredaran narkoba jaringan internasional PALAI.
Petugas BNN menyita barang bukti berupa 52,90 kilogram sabu yang terbungkus dalam kemasan teh China warna hijau. Bungkusan itu dimasukan ke dalam kardus berisi rambutan.
Keterlibatan oknum tentara dan polisi dalam peredaran narkotika itu ditanggapi Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Josias Simon Runturambi. Dia mengatakan kemungkinan besar faktor ekonomi menjadi penyebab utama oknum tentara dan polisi terlibat dalam jaringan bisnis narkotika.
Menurutnya, keuntungan besar dari bisnis haram itu membuat oknum tantara dan polisi malah ikut menjaga dan membantu distribusi narkoba.
Padahal, mereka seharusnya mempertahankan NKRI dari serangan peredaran narkoba yang merusak generasi muda bangsa.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT