JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus Darel anak hilang di Subang masih belum menemui titik terang. Polisi hingga kini masih terus melakukan pencarian dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk kedua orang tua pemilik nama lengkap Darrel Gaisan Rafasa (3,5 tahun) itu.
Menurut orang tua Darel anak hilang di Subang, Khairudin, hingga kini dirinya dan sang istri, Kurnaesih, serta anggota keluarga yang lain, masih kerap menjalani serangkaian pemeriksaan di kantor Polisi.
Pemeriksaan terhadap kedua orang tua di kasus Darel anak hilang di Subang sendiri tak berlangsung sebentar. Karena mereka mengaku kerap diinterogasi sampai belasan jam lamanya. HP yang biasa dipegang juga sudah disita Polisi untuk diperiksa.
BACA JUGA: Kasus Darel Anak Hilang di Subang, Kecurigaan Nenek Kuat Sempat Lihat Ini: Dia Kok Mondar-mandir
Pemeriksaan Polisi terhadap keduanya sejalan dengan kecurigaan banyaknya pihak atas dugaan keterlibatan kedua orang tua Darel dalam kasus ini.
Khaerudin dan Kurnaesih dicurigai banyak pihak terlibat dalam hilangnya Darel demi alasan tumbal memperkaya diri. Sejumlah kecurigaan menjadi penyebab banyaknya netizen dan publik yang membidik keduanya, mulai dari adanya cor-coran 'basah' semen di dalam kamar, raut muka yang tak pernah sedih, hingga gelagat kuat untuk mengajak Darel dan keluarga mudik ke Subang dari Jakarta sebelum hilang.
Namun sang ayah membantah dugaan itu semua. "Masa saya tega sama anak sendiri. Saya juga masih punya hati. Saya tidak seperti itu," kata Khaerudin.
Dalam keterangan terbarunya di saluran Youtube Dedi Mulyadi, di sitat Selasa 9 Mei 2023, Khaerudin mengaku sangat lelah menjalani pemeriksaan yang dilakukan Polisi. Sebelum diperiksa, dia kerap dijemput aparat untuk dibawa ke kantor Polisi setempat.
"Pemeriksaannya berlarut-larut, kami sering jalani pemeriksaan," kata Khaerudin.
Atas kejadian ini, Polisi dikatakan belum memperbolehkan Khaerudin dan Kurnaesih untuk pulang ke Jakarta. Mereka baru diperbolehkan pulang jika semua keterangan yang dibutuhkan rampung.
BACA JUGA: Kasus Darel Anak Hilang di Subang, Orang Tua Jawab Tuduhan Dijadikan Tumbal: Saya Masih Punya Hati
"Karena pemeriksaan Polisi, saya enggak boleh pulang dulu. Jadi belum tahu kapan saya bisa pulang ke Jakarta, kalau sudah beres nanti dikabari kata Polisi, jadi nunggu dulu," katanya.
Khaerudin lalu menceritakan bagaimana proses menjalani pemeriksaan Polisi. Ada satu waktu dirinya diperiksa Polisi hingga hampir 24 jam.
"Seharian diperiksa Polisi, dari pagi jam 09.00 sampai ketemu pagi lagi, tapi dikasih makan, sempat istirahat untuk tidur di sofa. Saya dijemput Polisi kalau mau diperiksa," katanya.
Dia pun berharap agar kasus ini segera selesai dengan berujung pada ditemukannya sang anak dalam keadaan sehat. Khaerudin masih berharap besar anaknya bisa diketemukan.
BACA JUGA: Ikuti Kasus Darel Anak Hilang di Subang, Dedi Mulyadi: Saya Kok Tertarik Sama Pamannya, Karena...
Akan tetapi, di satu sisi dia mulai merasa lelah dengan tuduhan bertubi yang datang kepadanya dan sang istri.
Kasus Darel anak hilang di Subang diketahui terjadi pada 24 April, di Kampung Cikaso, Desa Kalijati Timur, Kabupaten Subang. Ketika itu, Darel dilaporkan tiba-tiba menghilang misterius, usai meminta biskuit kepada sang ayah.
BACA JUGA: HP Disita Polisi, Ibu Darel Anak Hilang di Subang Ngaku Lelah Tak Kuat Dituduh Dialah Pelakunya