JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - AKBP Buddy Alfrits Towoliu ditemukan tewas di rel Jatinegara, Jakarta Timur, usai diduga melakukan aksi bunuh diri.
Penemuan jenazah AKBP Buddy Alfrits Towoliu dilaporkan usai pihak Stasiun Jatinegara mengonfirmasi kabar tersebut.
Belakangan baru diketahui jika AKBP Buddy Alfrits Towoliu merupakan Kasat Narkoba Polres Jaktim. Dia tercatat baru dua pekan terakhir menjabat posisi.
Sejumlah pihak pun bertanya-tanya perihal apakah ada peristiwa janggal di balik kematian Kasat Narkoba Polres Jaktim itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo mengatakan, sejauh ini sejumlah langkah-langkah penyelidikan untuk pendalaman, baik di tempat kejadian perkara di eksternal dan internal tengah dilakukan.
Akan tetapi, sejauh ini Polisi berkesimpulan bahwa AKBP Buddy Alfrits Towoliu mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri menabrakkan tubuhnya ke kereta tujuan Jakarta Tegal yang tengah melintas.
Kepastian itu didapat usai Polisi mengaku memiliki satu orang saksi yakni masinis Kereta Tegal Bahari yang menyaksikan kejadian tersebut.
"Sejauh ini ada satu saksi dari pihak masinis, ini kita akan lakukan proses pengambilan keterangan. Dan didapatkan untuk sementara dari hasil dan langkah-langkah yang kita lakukan, patut diduga beliau bunuh diri," kata dia.
Trunoyudo juga membenarkan bahwa AKBP Buddy Alfrits Towoliu baru dua pekan menjabat Kasat Narkoba Polres Jaktim.
"jadi beliau baru serah terima dua minggu lalu, lalu di saat itu pula dia langsung menghadap Kapolres minta izin karena sakit. Izinnya baru dua minggu yang lalu. Dia bilang kalau sakit empedunya kambuh tak bisa berbuat apa-apa. Sampai akhirnya kemudian menjalani operasi di rumah sakit Pondok Indah, Jaksel," katanya.
Walau begitu, Polisi dikatakan masih akan terus mendalami proses penyelidikan. Adapun jasad AKBP Buddy Alfrits Towoliu kini telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk divisum, dan diperiksa secara forensik.
Sementara itu, penyidik dari Polres Metro Jaktim dan Polda Metro Jaya mengaku menemukan sejumlah temuan di lokasi. Adapun temuan tersebut berkaitan dengan barang-barang milik pelaku.
Beberapa barang milik korban yang ditemukan, termasuk Kartu Tanda Anggota (KTA) miliknya, iPhone 13, dompet, uang tunai senilai Rp 850 ribu dan barang berupa jam tangan miliknya. AKBP Buddy Alfrits Towoliu juga dikatakan menyempatkan diri ke kantor sebelum akhirnya melakukan aksi bunuh diri sekira pukul 10.00 WIB, berjarak 2 km dari Polres.