“Tapi kalau negara lain meminta APBN kita dijadikan jaminan membayar utang proyek Kereta Api Cepat Jakarta - Bandung. Apa ini bukan bentuk keraguan dari negara tersebut ?” kata mas Bro.
“Bisa ragu, bisa juga ingin utang cepat lunas atau mungkin ada alasan tersendiri sehingga APBN diminta menjadi agunan,” ujar Yudi.
“Iya, tapi kita harus punya harga diri. Jangan mau ditekan negara lain. Seumpama kita, apa mau kalau gaji kita ini dijadikan agunan untuk membayar utang di warteg ini,” kata mas Bro.
“Ogah..,” kata Heri. (jokles)