H. Faisal, mertua mendiang Vanessa Angel dan Ayah dari Fuji An. (ist)

SHOWBIZ

Diduga Terima Uang TPPU Senilai Rp400 Juta dari Wahyu Kenzo, saat Penggalangan Dana Gala Sky, Haji Faisal Ngaku Bingung

Kamis 13 Apr 2023, 10:08 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nama Haji Faisal yang merupakan mertua almarhum Vanessa Angel dan ayah dari Fuji An ini mengaku tak habis pikir dirinya terseret kasus robot trading ilegal Auto Trade Gold (ATG) dengan tersangka crazy rich Wahyu Kenzo.

Haji Faisal mengaku tak tahu apa-apa soal sumber uang yang diberikan saat donasi Gala Sky digelar dua tahun silam.

Menurutnya, saat kondisi berduka, maka dia sangat bersimpati jika ada seseorang yang membantu.

Haji Faisal pun tak pernah menanyakan sumber uang datang dari mana kepada setiap donatur, karena menurutnya tak etis.

"Nggak mungkin dong setiap orang menyumbang saya tanyain 'Duit kamu dari mana?'," ujar Haji Faisal.

Menurut Faisal, ia sama sekali tak mengenal Bayu Walker.

Terkait foto bersama, Faisal menjelaskannya.

"Berfoto dengan saya iya, itu saya akui, hubungannya apa? Saya juga bingung," tambahnya.

Faisal menuturkan, Bayu Walker kala itu berhubungan langsung dengan Tom Liwafa yang membantu penggalangan dana untuk Gala Sky.

"Saya nggak berurusan langsung dengan Bayu Walker, saya berurusan sama Tomli," jelasnya.

Nama Haji Faisal turut terseret kasus robot trading ilegal ATG setelah menerima dana Rp400 juta dari Bayu Walker, yang merupakan orang kepercayaan Wahyu Kenzo.

Uang tersebut diberikan saat penggalangan donasi untuk Gala Sky Andriansyah, putra mendiang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, yang dibuka dua tahun lalu.

Adapun, Wahyu Kenzo telah ditetapkan sebagai tersangka kasus investasi boding robot trading ATG.

"Ini Haji Faisal ya, beliau menerima Rp400 juta," ungkap pengacara korban trading ATG, Zainul Arifin.

Menanggapi hal itu, Doddy Sudrajat, besan Haji Faisal pun buka suara.

Doddy merasa keputusannya menentang donasi untuk Gala Sky dua tahun silam adalah hal yang tepat.

"Makanya Daddy dari awal orang yang sangat tidak setuju dan menentang keras penggalangan donasi dua tahun lalu," jelas Doddy.

Ia menyesalkan, kini dana yang diterima Faisal itu justru bermasalah.

Ayah Mayang Lucyana Fitri itu takut Gala akan kena imbasnya.

"Sekarang ada berita sebagian dari donasi itu di curigai sebagai dana TPPU atau pencucian uang. Itu takutnya nanti dibully Galanya," lanjut Doddy.

Dia menegaskan, sikapnya dua tahun lalu tidak berlebihan dan memiliki alasan.

"Tidak baik juga untuk masa depan Gala, ya intinya kita mengantisipasi aja. Jadi Daddy tidak berlebihan dua tahun lalu tidak setuju dan menentang keras penggalangan dana beli rumah untuk Gala," tegasnya.

Sejumlah artis lain juga diduga ikut terlibat diantaranya Raffi Ahmad, Atta Halilintar, hingga Judika terseret kasus robot trading ATG.

Setelah pemilik robot trading ATG, Wahyu Kenzo dilaporkan atas tuduhan penipuan berkedok investasi, sejumlah nama artis papan atas Tanah Air juga turut terseret.

Kuasa hukum dari korban robot trading ATG, Zainul Arifin memperlihatkan beberapa foto artis yang ikut terseret dalam kasus ini.

Sebelumnya, Raffi Ahmad sempat menerima hadiah pemberian Wahyu Kenzo.

"Ini Raffi Ahmad, Wahyu Kenzo sama istrinya memberi hadiah pada saat kelahiran anak kedua Raffi Ahmad, hadiah ini kan menerima sesuatu."

"Kemudian yang kedua, ini dia sebagai brand ambassador," terang Zainul Arifin.

Ada pula Gus Miftah hingga Dokter Tirta yang menerima sejumlah uang dari hasil melelang barang mereka.

"Ini Gus Miftah yang menjual lelang blangkonnya Rp900 juta," paparnya.

"Di bawahnya ada Dokter Tirta yang lelang motornya Rp120 juta," jelasnya.

Lebih lanjut, Zainul juga menyampaikan bahwa artis Stefan William, Rian D'Masiv, Judika, dan Atta Halilintar menjadi brand ambassador produk milik terlapor.

"Ini ada Stefan William sebagai brand ambassador," tegasnya.

"Kemudian ini Rian D'Masiv sama Judika sebagai brand ambassador (produk)," ungkapnya.

"Terus ini Atta Halilintar brand ambassador di produknya istrinya si Wahyu Kenzo," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, salah satu tim kuasa hukum Zainul mengatakan bahwa jumlah korban robot trading ATG juga berada di luar negeri.

"Jumlah korban sangat luar biasa, tidak hanya ada di Indonesia, tetapi korban itu ada di luar negeri," lanjutnya.

"Saya dapat informasi di Prancis sekitar ada tiga miliar dolar," bebernya.

"Kemarin juga kita melakukan zoom dari Singapore sama Malaysia. Banyak, ribuan korban di sana yang terduga juga, ada ratusan miliar di sana," tutupnya.

Sebagai informasi, jumlah korban robot trading ATG telah mencapai 850 orang.

Total kerugian korban mencapai Rp9 triliun. (mia)

Tags:
haji faisalHaji Faisal Terseret TPPUPenggalangan Dana Gala SkyKasus Robot Trading IlegalWahyu Kenzo

Administrator

Reporter

Administrator

Editor