2 Pemuda Bangunkan Sahur di Depok Dibacok Geng Motor

Jumat 07 Apr 2023, 15:16 WIB
Ilustrasi kawanan geng motor bersenjata tajam. (Poskota/Arif Setiadi)

Ilustrasi kawanan geng motor bersenjata tajam. (Poskota/Arif Setiadi)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Sedang bangunin orang sahur di Kp Panggulan RT 01/04, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jumat (7/4/2023) dini hari, dua pemuda menjadi korban pembacokan oleh gerombolan menggunakan sepeda motor alias geng motor.

Salah satu korban penyerangan Sesar (23) menceritakan kronologis yang menimpanya saat para pemuda lingkungan akan mengambil uang 'jimpitan' yang ada di rumah-rumah sekaligus untuk membangunkan warga sahur sekitar pukul 02:30 WIB.

Pada saat bersamaan, lanjut Sesar yang sedang duduk minum kopi melihat rekannya Sultan (19) sedang ambil jimpitan tiba-tiba diserang oleh sekelompok geng motor.

"Melihat teman saya diserang begitu dikroyok saya tarik tangannya untuk menyelamatkan diri namun dari arah belakang ada memukul kepala saya pake bambu hingga pusing setelah itu dibacok punggung menggunakan senjata tajam setelah itu pelaku kabur," ujar Sesar kepada Poskota.co.id sambil kesakitan Jumat (7/4/2023) siang.

Foto: Sesar korban pembacokan saat membangunkan warga sahur melapor ke Polsek Bojongsari. (Poskota/Angga Pahlevi)

Sesar mengalami luka jahitan akibat bacok punggung dengan didampingi orang tua melaporkan ke SPKT Polsek Bojongsari, Jumat (7/4/2023) siang. Dalam kejadian tersebut tidak hanya Sesar yang alami luka bacok senjata tajam. Namun rekannya Sultan (19) alami luka cukup serius di belakang telinga dan lengan tangan kiri terkena bacokan senjata tajam.

"Pada waktu kejadian Sultan terkapar dan tidak sadarkan diri akibat sejumlah luka bacokan yang dialaminya. Bersama teman-teman langsung diberika  pertolongan dibawa ke RS Arafiq dan langsung ditangani di unit IGD dengan luka jahitan di belakang kuping 6 dan lengan kiri 4 jahitan," ungkapnya.

Sesar mengatakan pelaku yang membacok dirinya berjumlah tiga orang menggunakan satu motor. "Saat mau berusaha menolong Sultan yang dikeroyok dari arah belakang ada yang memukul kepala dengan bambu sempat pusing setelah itu kena bacok di punggung juga. Pelaku berjumlah tiga orang menggunakan satu motor," bebernya.

Secara terpisah Ibu korban Sultan, Ade (40) mengatakan dirinya sedang tidur di rumah tidak tahu kejadian yang dialami anaknya. "Diberi tahu warga dibangunin bahwa anak saya Sultan tidak sadarkan diri kebacok akibat diserang sama orang tidak dikenal saat sedang mau bangunin sahur dengan teman-temannya," bebernya.

Menurut Ade nyawa anaknya dapat ditolong berkat gerak cepat temen-temennya yang saat kejadian langsung dibawa ke RS Arafiq. "Luka bacok yang dialami anak saya ada di belakang kuping sebelah kiri enam jahitan lalu lengan tangan kiri empat jahitan. Setelah mendapat penanganan anak saya sudah bisa rawat jalan sekarang di rumah," paparnya.

Sementara itu Ade sebagai orang tua setelah kejadian yang menimpa anaknya tersebut merasa cukup was-was dan khawatir jika akan terjadi kembali. "Ini baru pertama kali kejadian di kampung sini. Biasa sudah tradisi warga sini tiap tahun bangunin warga sahur tidak pernah terjadi apa-apa aman-aman saja. Malah baru pertama kali kejadian seperti ini anak saya dibacok sama kelompok geng motor,"tutupnya.

"Berharap setelah melapor polisi Polsek Bojongsari dapat segera menangkap para pelaku dan dihukum seadil-adiknya,” sambungnya.

Berita Terkait
News Update