Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto Ajak APH Awasi Uang Palsu

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Banyaknya jasa penukuran uang di momen menjelang lebaran, membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor mewaspadai adanya peredaran uang palsu (upal) di wilayah administrasinya.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengatakan, di pertengahan bulan suci Ramadan ini memang telah banyak jasa dan pelayanan penukuran uang yang dilakukan oleh perseorangan. Rudy pun mengajak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk sama-sama mengawasi adanya peredaran upaya di Kabupaten Bogor.

"Sama-sama memantau, memonitor bersama-sama, jangan sampai di hari raya kemenangan nanti, yang menjadi momentum kebahagiaan khususnya umat muslim jadi kurang baik," kata Rudy Susmanto dihubungi Poskota.co.id, Rabu (5/4/2023).

Politi asal Gerindra dilakukan semata-mata untuk masyarakat Kabupaten Bogor agar bisa menikmati momentum lebaran dengan kebahagiaan, tanpa adanya duka karena perbuatan sejumlah orang tak bertanggungjawab terkait peredaran uang palsu

"Jangan sampai, di lebaran nanti, pada saat momen bahagia, di momen berbagi rusak karena adanya sejumlah oknum yang memanfaatkan," papar Rudy Susmanto.

Lebih lanjut, Rudy meminta kepada APH beserta masyarakat untuk hati-hati dan juga mengawasi peredaran uang palsu di wilayah Kabupaten Bogor. "Masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang harus teliti, harus bisa membedakan antara uang asli dengan yang palsu," tuturnya.

Dan memang jika warga menemukan adanya dugaan peredaran upal, Wasekjen DPP Partai Gerindra ini pun meminta masyarakat untuk tidak takut melaporkan hal tersebut ke APH.

"Buat masyarakat yang menemukan dugaan peredaran upal, laporkan saja dan jangan takut, kita harus sama-sama mengawasi," terangnya.

Intinya, sambung Rudy, di momentum untuk berbagi ini jangan sampai masyarakat Kabupaten Bogor dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

"Di momentum berbagi ini jangan sampai pada saat kita berbagi ada beberapa oknum yang memanfaatkan," pungkasnya menanggapi uang palsu. (Panca)