Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto Sebut Pemekaran Wilayah Dibutuhkan Kabupaten Bogor

Kamis, 4 Agustus 2022 09:16 WIB

Share
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto.(Ist)
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto.(Ist)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor sebut pemekaran wilayah Kabupaten Bogor dibutuhkan agar pelayan kepada masyarakat lebih maksimal, Rabu (3/8/2022).

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengatakan pemekaran wilayah Calon Daerah Otonomi Baru di Kabupaten Bogor sendiri secara administrasi sudah selesai.

"Tapi secara persiapan infrastruktur kita masih berupaya mendorong, contoh, sekarang baik dari seluruh intansi yang ada di Kabupaten Bogor terus mendorong kantor BPN Perwakilan wilayah, yang sebentar lagi akan menjadi BPN Bogor Timur," ujarnya kepada wartawan.

Selain mendorong pemekaran di Bogor Timur, lanjut Rudy, pihaknya pun turut mendorong pemekaran wilayah Bogor Barat.

"Di Bogor barat pun kita membuka kantor pertanahan, makanya tahapannya sama kita dorong juga untuk bersiap bersama-sama, tinggal nanti supaya saat moratorium dicabut atau dizinkan oleh pemerintah pusat untuk melakukan pemekaran semuanya sudah siap," tuturnya.

Menurut politisi asal partai Gerindra ini, terus mendorong ke-dua wilayah untuk mekar menjadi Daerah Otonomi Baru.

"Bogor Barat dan Bogor Timur sama-sama kita dorong, kuncinya hanya satu, tinggal nunggu kebijakan dari pemerintah pusat kapan moratoriumnya akan dicabut," tuturnya.

Tapi, lanjut Rudy, Pemerintah Pusat juga tidak serta-merta akan mencabut moratorium dengan kondisi ekonomi yang saat ini cukup sulit untuk Pemerintah Pusat maupun Kabupaten/Kota.

"Kita harus melihat juga kemampuan keuangan pemerintahnya seperti apa, intinya DPRD Kabupaten Bogor sangat mendukung pemekaran Bogor Timur dan Bogor Timur," ujar Pria berusia 36 tahun ini.

Karena, lanjut Rudy, apabila tidak dilaksanakan pemekaran beban daerah Kabupaten Bogor sudah cukup berat.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar