Keduanya adalah lulusan SMP Yumoto sebelum sekolah tersebut akan tutup untuk selamanya ketika tahun ajaran berakhir.

Event

Dilanda Resesi Seks, Ini Dampak Yang Dialami Jepang

Rabu 05 Apr 2023, 08:30 WIB

JEPANG, POSKOTA.CO.ID - Resesi seks melanda Negeri Matahari Terbit.

Situasi ini membawa dampak pada negara tersebut.

Mulai dari menurunnya populasi hingga angka kelahiran bayi mencapai rekor terendah.

Tidak berhenti sampai di situ. Dunia pendidikan juga harus menerima efek tersebut sehingga ratusan sekolah tutup setiap tahun karena kekurangan murid.

Ini dialami Eita Sato dan Aoi Hoshi. Keduanya adalah satu-satunya lulusan SMP Yumoto. Sekolah berusia 76 tahun tersebut akan tutup untuk selamanya ketika tahun ajaran berakhir.

“Kami mendengar desas-desus tentang penutupan sekolah di tahun kedua kami tetapi saya tak membayangkan itu akan benar-benar terjadi. Saya terkejut,” ucap Eita Sato seperti dikutip dari SCMP.

Angka kelahiran di Jepang pada tahun 2022 hanya 799.728. Jumlah terkecil dalam catatan dan hampir tak lebih dari setengah dari 1,5 juta kelahiran yang tercatat di tahun 1982.

Jumlah rata-rata anak yang lahir dari wanita selama masa reproduksi mereka telah turun menjadi 1,3 atau jauh di bawah 2,1 yang diperlukan untuk mempertahankan populasi yang stabil. Kematian telah melampaui kelahiran selama lebih dari satu dekade.

Banyak sekolah tutup khususnya di area pedesaan karena makin berkurangnya anak-anak.

Sekitar 450 sekolah tutup setiap tahun menurut data pemerintah. Hampir 9.000 sekolah tutup untuk selamanya antara tahun 2002 dan 2020.

Tutupnya sekolah di pedesaan akan menimbulkan efek berantai. Misalnya orang akan semakin malas tinggal di sana karena fasilitas pendidikan berkurang.

Sekolah Yumoto, gedung dua lantai yang terletak di area pegunungan Ten Ei, memiliki sekitar 50 lulusan per tahun saat masa kejayaannya di tahun 1960-an.

Foto-foto setiap kelulusan tergantung di dekat pintu masuk, dari hitam putih menjadi berwarna, dengan jumlah siswa yang terlihat banyak dan tiba-tiba menurun dari sekitar tahun 2000.

Hal serupa sudah tidak ada lagi dari tahun lalu. Semuanya sudah berakhir. ***

Tags:
Jepangresesi seksPenurunan Populasiangka kelahiran

Reporter

Administrator

Editor