JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penyanyi Once Mekel belakangan ini tengah disorot publik karena dilarang menyanyikan lagu-lagu milik 'Dewa 19'.
Terlebih sang pentolan 'Dewa 19' Ahmad Dhani telah mengeluarkan ultimatum itu secara langsung dan menggelar konferensi pers.
Bukan tanpa alasan, hal yang membuat Ahmad Dhani mengultimatum Once Mekel adalah buntut dari permasalahan royalti.
Mengenai hal itu, Once Mekel mengaku hubungannya dengan Ahmad Dhani sampai saat ini biasa saja.
Mereka masih berhubungan dengan baik-baik saja tanpa masalah.
Hanya saja bagi Once Mekel ini merupakan masalah yang biasa dialami seniman.
"Ya baik-baik saja hubungannya dengan dia," ujar Once Mekel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Biasalah, seniman itukan pandai mengolah rasa ya mungkin jadi lagu baru," tambah Once Mekel.
Once Mekel pun menjelaskan mengenai alur royalti yang semestinya didapatkan Ahmad Dhani.
Namun ia memastikan, bukan dirinya lah yang berhak membayarkan royalti kepada pionir 'Dewa 19' itu.
"Saya nggak mungkin bayar royalti ke dia (Ahmad Dhani)," ujar Once Mekel lagi.
Pelantun 'Dealova' itu menjelaskan, alur royalti yang semestinya didapatkan Ahmad Dhani adalah dari pihak event organizer atau EO yang mengundangnya untuk tampil membawakan lagu 'Dewa 19'.
Nantinya pihak EO yang melaporkan kepada LMKN atau LMK perihal lagu apa saja yang dibawakan Once Mekel di acaranya.
"Karena saya kan main di undang oleh event organizer, nah event organizer itulah yang bertanggung jawab kepada LMK atau LMKN kemudian mendata lagu-lagu apa yang dibawakan, lalu event organizer sebagai user harus membayar sejumlah uang kepada LMK atau LMKN. Nah jumlahnya berapa? jumlahnya adalah 2% dari tiket atau 2% dari ongkos produksi yang dikeluarkan," jelas Once.
"Dari LMK dan LMKN uang ini dalam periode tertentu akan disalurkan kepada pencipta yang tergabung di dalamnya salah satunya adalah Ahmad Dhani," tambahnya.
Beberapa lagu 'Dewa 19' yang hits diantaranya 'Pupus', 'Dua Sejoli', 'Kangen', 'Roman Picisan', 'Sedang Ingin Bercinta', 'Pangeran Cinta', 'Laskar Cinta' dan lain sebagainya. (mia)
