ADVERTISEMENT
Kamis, 30 Maret 2023 10:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
POSKOTA.CO.ID - Sampel DNA dari helai rambut Ludwig van Beethoven diambil para peneliti.
Ini dilakukan hampir 200 tahun setelah kematiannya.
Para peneliti hendak mencari petunjuk tentang masalah kesehatan dan gangguan pendengaran yang dideritanya.
Para peneliti tidak mampu memecahkan kasus gangguan pendengaran maupun sakit perut parah yang diderita komposer asal Jerman tersebut.
Namun mereka menemukan risiko genetik untuk penyakit hati plus infeksi hepatitis B yang merusak hati beberapa bulan sebelum kematiannya.
Faktor-faktor tersebut beserta kebiasaannya minum beralkohol mungkin menjadi pemicu gagal hati yang banyak dipercaya menjadi penyebab kematiannya menurut sebuah hasil penelitian yang diterbitkan di jurnal Current Biology pada Rabu (22/3/2023).
26 Maret merupakan peringatan 196 tahun kematian Beethhoven di Vienna pada 26 Maret 1827 pada usia 56 tahun.
Sang komposer sendiri menulis dia ingin para dokter meneliti masalah kesehatan yang dideritanya setelah ia meninggal dunia.
“Khusus untuk Beethoven, ini adalah kasus di mana penyakitnya terkadang membatasi kreativitasnya dalam berkarya,” ucap ahli genetika di Rumah Sakit Universitas Bonn di Jerman Axel Schmidt yang merupakan penyusun penelitian tersebut.
Dia melanjutkan,“Bagi para dokter, apa yang terjadi terhadapnya masih selalu menjadi misteri.”
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT