Pemain Chelsea Ini Disebut Ingin Reuni dengan Tuchel di Bayern Munich, Siapa Dia?

LONDON, POSKOTA.CO.ID - Seorang pemain Chelsea menyatakan minatnya untuk bergabung dengan Bayern Munich dan reuni dengan eks pelatihnya, Thomas Tuchel.

Pemain Chelsea tersebut yakni penyerang Kai Haverts. Ia mengakui sulit bagi pemain Jerman seperti dia untuk menolak tawaran dari Bayern Munich. 

Sementara jika pemain Chelsea itu bergabung Bayern Munich, ia juga akan reuni dengan Thomas Tuchel yang kini memegang kendali di kursi manajer The Bavarians.

Mantan bos Chelsea, Thomas Tuchel menggantikan Julian Nagelsmann sebagai manajer Bayern Munich pada Sabtu, 25 Maret 2023. Sejak itu, The Bavarians telah dikaitkan dengan banyak pemain Chelsea, termasuk Kai Havertz.

Kai Haverts diketahui memiliki sisa dua tahun di kontraknya bersama The Blues, dan telah mendapat jatah bermain cukup di bawah Graham Potter musim ini.

Walau kini Haverts masih menetap di Stamford Bridge, pemain berusia 23 tahun itu tak menutup kemungkinan menerima tawaran Bayern Munich

Haverts mengatakan pada media Jerman, Bild, bahwa pindah ke Allianz Arena selalu menggoda.

“Bayern pada umumnya adalah klub besar yang sulit untuk ditolak sebagai pemain Jerman, tetapi tujuan pribadi saya selalu bermain di luar negeri di beberapa titik. Di Inggris atau Spanyol,” katanya.

Meski demikian, Haverts tidak memberi petunjuk bahwa ia ingin keluar dari Chelsea. Namun, faktor keberadaan Tuchel bisa menguntungkan Bayern Munich bila mereka menginginkan jasa pemain Jerman itu.

Haverts sendiri tampil mengancam semasa di bawah Tuchel di Chelsea. Ia mencetak 19 gol dan mengklaim delapan assist dalam 74 penampilan di seluruh kompetisi. Pasangan ini memenangkan Liga Champions  dan Piala Dunia Klub bersama-sama.

Tuchel Targetkan Dua Pemain Chelsea

Di sisi lain, pasca menggeser Julian Nagelsmann dari kursi manajer Bayern Munich, Thomas Tuchel dirumorkan telah menargetkan dua pemain Chelsea.

Melansir dari Sportskeeda, menurut outlet Italia CalcioMercatoWeb.it, Thomas Tuchel mengincar Edouard Mendy dan Mateo Kovacic yang bersamanya sewaktu menangani Chelsea.

Kedua pemain tersebut sudah berada di Chelsea ketika Tuchel ditunjuk pada Januari 2021.

Sang penjaga gawang Senegal menghadapi masa depan yang tidak pasti di Stamford Bridge setelah digantikan sebagai pemain nomor 1 Chelsea oleh Kepa Arrizabalaga.

Mendy, menurut The Sun, menolak kontrak enam tahun pada bulan Desember karena dia yakin The Blues tidak menunjukkan rasa hormat yang cukup dengan tawaran mereka.

Sementara Kovacic adalah salah satu gelandang pilihan manajer Graham Potter bersama Enzo Fernandez.

Peran pemain internasional Kroasia dalam skuad The Blues semakin penting musim ini karena kepindahan Jorginho ke Arsenal pada Januari dan masalah cedera N'Golo Kante. 

Mendy dan Kovacic tampaknya memilki nilai gabungan 43,9 juta poundsterling jika Thomas Tuchel ingin mengambilnya ke Bayern Munich. (*)