Kasus Stunting di Kecamatan Labuan Pandeglang Diklaim Turun 50 Persen

Rabu 29 Mar 2023, 10:45 WIB
Tim penanggulangan stunting Puskesmas Labuan Pandeglang saat kunjungan ke penderita stunting. (Foto: Ist).

Tim penanggulangan stunting Puskesmas Labuan Pandeglang saat kunjungan ke penderita stunting. (Foto: Ist).

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Unsur Muspika dan jajaran di Kecamatan Labuan, Pandeglang berhasil menurunkan kasus stunting sebesar 50 persen. 

Soalnya, dari hasil validasi dan bulan penimbangan balita, kasus stunting di tahun 2022 lalu mencapai sebanyak 176 sekarang menurun jadi 89 kasus. 

Kepala Puskesmas Labuan, Pandeglang, Sri Rejeki mengungkapkan, dari upaya yang dilakukan tim penanggulangan stunting Kecamatan Labuan, yang terdiri dari UPT Puskesmas, Kecamatan, BP3AKB serta unsur Muspika lainnya, berhasil menurunkan angka kasus stunting tersebut.

"Alhamdulillah dari upaya-upaya yang dilakukan dalam penanggulangan stunting. Sekarang kasus stunting di wilayah Labuan mengalami penurunan sebesar 50 persen dari sebelumnya," ungkapnya, Rabu (29/3/2023).

Dikatakan Sri, pada tahun 2022 lalu kasus stunting di Labuan terdapat sebanyak 176 kasus. Langkah penanggulangan terus di galakan sehingga sekarang tercatat sebanyak 89 kasus.

"Kami juga yakin, upaya penanggulangan yang terus kami lakukan secara bersama, kasus stunting di Labuan akan tuntas," katanya. 

Sri menambahkan, seperti yang dilakukan tim penanggulanan stunting kemarin, yang telah melakukan melakukan validasi dan intervensi terhadap tiga orang balita penderita stunting di Desa Teluk, Labuan. 

"Perkembangan kesehatannya terus kami pantau, bantuan asupan gizi diperhatikan hingga benar-benar balita itu tumbuh sehat dan bebas stunting," harapnya.

Dijelaskan Sri, stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, sehingga tinggi badan anak di bawah standar. Namun tidak semua balita pendek itu stunting, 

"Adapun dampak kesehatan, yaitu gagal tumbuh, berat lahir rendah, kecil, pendek dan kurus. Hambatan kognitif dan motoric. Gangguan metabolik pada saat dewasa," jelasnya. 

Sri juga menambahkan, upaya penanggulangan stunting terus di galakan supaya Labuan bebas stunting, seperti penyuluhan tentang kesehatan kepada orang tua balita, menggalakan aksi bergizi serta upaya lainnya. 

Berita Terkait
News Update