ADVERTISEMENT

Menhub Sebut Ada Tiga Titik Krusial Pada Mudik Lebaran 2023

Jumat, 24 Maret 2023 22:50 WIB

Share
Menhub Budi Karya Sumadi. (ist)
Menhub Budi Karya Sumadi. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan ada tiga titik krusial pada mudik Lebaran 2023. 

"Dari sekian banyak titik mudik yang krusial, ada tiga titik yang memang menjadi konsentrasi kita. Satu itu dari Jakarta menuju Semarang, kedua angkutan dari Merak menuju Bakauheni, tiga penerbangan di Soetta," kata Budi dalam jumpa pers, Jumat (24/3/2023).

Menhub menyebut, upaya meningkatkan jumlah kapasitas itu bisa dilakukan dengan, memperbanyak pesawat. 

"Dari awal kita sudah lakukan ramp check sehingga kapasitas jumlah yang bisa terbang itu banyak. Dirjen sudah lakukan itu," tuturnya.

Selain itu, untuk mengatasi titik krusial di Bandara Soetta juga perlu penambahan jam operasional. Dia mengatakan, dengan ditambahnya jam operasional, rotasi pesawat akan lebih maksimal.

"Kalau biasanya katakanlah 6 flight, ini bisa 8 flight, sehingga jumlah yang diangkut lebih besar," kata Budi.

Dalam kesempatan itu, menhub  mengusulkan agar cuti bersama Lebaran 2023 dimajukan dua hari.

"Tadi ada keputusan Bapak Presiden berkaitan dengan cuti bersama, kalau sekarang itu cutinya sesuai dengan SKB 3 menteri dari tanggal 21 sampai tanggal 26. Kami tadi bersama-sama Kapolri mengusulkan liburnya maju dua hari. Jadi mulai dari 19 mulai libur, 20 libur, tapi masuknya 26, jadi tambah 1 hari, tapi di depan maju dua hari," ujar Budi.

Menhub juga imbauan kepada perusahaan-perusahaan swasta agar memberikan tunjangan hari raya atau THR lebih awal. Budi Karya menjelaskan bahwa hal ini berkaitan dengan keberangkatan mudik.

"Satu hal yang kita imbau, terutama berkaitan dengan swasta agar memberikan THR lebih awal," kata Budi .

Budi meminta pihak swasta memberikan THR pada 18 April 2023. Dengan demikian, dia menyebutkan masyarakat bisa mudik lebih cepat di hari itu.

"Sehingga pada saat tanggal 18 (April) dipastikan mereka sudah terima THR, dan mereka bisa melakukan suatu perjalanan mulai 18 malam," ucapnya.

Selain persoalan THR, Budi juga menyampaikan usulan agar cuti bersama dimajukan ke tanggal 19 April 2023. Dia mengatakan usulan itu demi menghindari penumpukan mudik pada 21 April 2023.

"Karena secara tradisional keinginan akan mudik ini tinggi sekali, dengan volume yang banyak dan kalau dilihat itu tertuju hanya tanggal 21 terjadi penumpukan luar biasa, sehingga dengan dimajukan itu pemudik bisa mulai dari tanggal 18 sore, 19, 20, dan 21, ada 4 hari mereka mudik," ujarnya. (rizal)

 

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT