AMERIKA SERIKAT, POSKOTA.CO.ID - Sebuah cahaya misterius baru-baru ini terlihat melintasi langit California, Amerika Serikat pada Jumat (17/3/2023) malam, waktu setempat. Masyarakat yang melihat mengira itu adalah Unidentified Flying Objects (UFO) namun ternyata bukan.
Fenomena cahaya misterius yang melintasi langit California ini muncul membuat orang-orang Amerika gelisah. Pasalnya fenomena tersebut bukan yang pertama kali setelah balon dengan strukter segi delapan melintas beberapa minggu lalu.
Seseorang yang berhasil merekam fenomena cahaya misterius mengira bahwa ia melihat penampakan UFO. Namun, ternyata itu adalah benda lain.
Cahaya Misterius di Sacramento, California
Dilansir dari The Guardian, pada Jumat malam di Sacramento, California, orang-orang yang berpesta Hari St Patrick melihat seberkas cahaya di langit menerangi jalan sepanjang malam.
Sebuah video yang diposting ke Instagram menunjukkan cahaya misterius yang tampak seperti kembang api. Video tersebut diposting oleh Jaime Hernandez lewat akun Instagramnya.
Jaime Hernandez saat itu sedang berada di King Cong Brewing Company di ibu kota California. Ketika itu, ia dan beberapa orang melihat cahaya misterius tersebut. Ia pun mengunggahnya di Instagram dan menyebutnya seperti UFO.
“Kembang Api Gila. Ini terbang di atas tempat pembuatan bir malam ini Bagaimana menurut kalian? #UFO,” tulis King Cong Brewing di instagramnya, dikutip pada Selasa (21/3/2023).
Video tersebut berlangsung cepat dan hanya beberapa detik, dengan suara beberapa orang di dalam video yang terkejut melihat fenomena cahaya misterius tersebut.
“Terutama, kami terkejut, tetapi kagum bahwa kami dapat menyaksikannya,” kata Hernandez melalui email, kepada Associated Press, dikutip dari The Guardian pada Selasa (21/3/2023).
"Tidak seorang pun dari kami yang pernah melihat yang seperti ini,” katanya.
Penjelasan Ahli Soal Cahaya Misterius di California
Pemilik tempat pembuatan bir turut memposting video Hernandez ke Instagram, menanyakan apakah ada yang bisa memecahkan misteri tersebut.Baik atau buruk, menurut seorang astronom Harvard, itu tidak mungkin merupakan invasi alien.
Jon McDowell, dari Pusat Astrofisika Harvard dan Smithsonian, mengatakan kepada AP bahwa dia 99,9 persen yakin bahwa seberkas cahaya itu berasal dari puing-puing luar angkasa yang terbakar. Benda yang menjadi cahaya misterius tersebut terbang setinggi 40 mil dengan kecepatan ribuan mil per jam.
McDowell mengatakan kepada New York Times bahwa kemungkinan penyebabnya adalah peralatan komunikasi yang dibuang dari Stasiun Luar Angkasa Internasional pada Februari 2020. Orbit puing telah menyusut sejak saat itu hingga cukup rendah untuk terbakar.
"Apa yang Anda lihat adalah beberapa benda yang sebenarnya sangat kecil melepaskan banyak energi, sangat tinggi, bergerak sangat cepat," kata McDowell.
Angkatan luar angkasa AS telah mengkonfirmasi jalur masuk kembali melalui California untuk Sistem Komunikasi Antar-orbit, dan waktunya konsisten dengan apa yang dilihat orang di langit, tambahnya.
Sebelumnya pada bulan Februari, sebuah objek terbang misterius ditembak jatuh AS. Joe Biden mengatakan objek tersebut muncul setelah kemunculan balon mata-mata uang dicurigai terkait dengan sebuah perusahaan atau institusi swasta.
Cahaya misterius di langit California yang awalnya di sebut UFO memiliki kemungkinan asal usul yang sama. McDowell menyebutnya sebagai "pertunjukan cahaya spektakuler di langit". (*)