JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Banyak pihak bertanya apa arti Tarhib Ramadhan. Simak artikel ini untuk mengetahui jawaban lengkapnya.
Seperti kita ketahui, sejak beberapa waktu terakhir, muncul istilah baru dalam menyambut bulan puasa di Tanah Air, yaitu 'Tarhib Ramadhan'.
Lantas apa arti Tarhib Ramadhan sebenarnya? Ini penjelasannya menurut situs resmi Kemenag, seperti disitat dari situs Kementerian Agama, Rabu 15 Maret 2023.
Apa Arti Tarhib Ramadhan?
Tarhib ini berasal dari bahasa Arab yang punya arti penyambutan. Kata ini digunakan untuk menyambut segala jenis acara termasuk Ramadhan.
Tarhib berasal dari kata Rahiba-Yarhabu-Rahaban yang artinya melebarkan, meluaskan, dan melapangkan. Kata Tarhib dapat diartikan sebagai ungkapan selamat datang atas kedatangan seseorang atau kehadiran sesuatu yang indah, sama dengan ungkapan "Marhaban".
Hal ini pula yang kemudian berlaku dan menjadi arti Tarhib Ramadhan.
Tujuan Tarhib Ramadhan
Di Indonesia, tradisi menyambut bulan Ramadhan sudah ada sejak lama dengan kegiatan yang berbeda-beda, seperti Meggengan bagi masyarakat Jawa dan Munggahan bagi masyarakat Sunda.
Akan tetapi dalam menyambut bulan suci ini, disebutkan kamu harus mengisi dengan banyak ibadah seperti berpuasa, bertaubat, memperbaiki ibadah, membeningkan hati, serta kegiatan ibadah lainnya.
Kamu juga bisa mengisi Tarhib Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan keagamaan yang berkaitan, seperti mengikuti kajian-kajian fiqih puasa, menghadiri halaqah-halaqah, dan lain sebagainya.
Intinya, tujuan dan arti Tarhib Ramadhan adalah untuk menyambut bulan suci dengan senang hati, penuh kebahagiaan baik jiwa dan raga, serta mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan bulan yang penuh berkah dan ampunan ini.
Amalan Tarhib Ramadhan
Selain kegiatan-kegiatan bermanfaat di atas, kamu juga harus mengetahui amalan Tarhib Ramadhan.
1. Hati Ikhlas dan Gembira
Salah satu amalan Tarhib Ramadhan terpenting dalam menyambut bulan puasa adalah hati gembira. Maksudnya, niatkan menyambut bulan Ramadhan dengan ikhlas dan gembira.
Sebuah hadits dalam Durrotun Nasihin menjelaskan bahwa siapa saja yang bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka. Oleh karena itu, wajar jika para ulama salaf terdahulu selalu mengucapkan doa: "Ya Allah sampaikanlah aku dengan selamat ke Ramadhan, selamatkan Ramadhan untukku dan selamatkan aku hingga selesai Ramadhan."
2. Kunjungi Makam Orangtua
Berziarah ke makam orangtua juga merupakan amalan Tarhib Ramadhan. Kita dapat mengirim doa untuk para leluhur dan sekaligus bertawassul kepada mereka supaya diberi keselamatan dan berkah dalam menjalankan puasa selama sebulan mendatang.
Tawassul dalam berdoa merupakan anjuran dalam Islam.
3. Saling Memaafkan
Saling memaafkan juga merupakan amalan Tarhib Ramadhan yang sangat penting dalam menyambut bulan Puasa.
Tradisi bersuci menjadi sangat sesuai ketika menghadapi bulan Ramadhan, baik bersuci secara lahir maupun secara batin yang biasanya diterjemahkan dengan saling memaafkan antar sesama umat muslim.
Jika sudah memahami arti Tarhib Ramadhan dan serba-serbinya ini, diharapkan umat Muslim dapat meraih manfaat yang maksimal dari bulan puasa dan meningkatkan kualitas spiritualitas dan ketaqwaan mereka kepada Allah SWT.