ADVERTISEMENT

Jelang Bulan Ramadhan, Sejumlah Kebutuhan Pangan Melonjak Naik

Rabu, 1 Maret 2023 15:04 WIB

Share
Salah satu pedagang di Pasar Kramat Jati.(Ist)
Salah satu pedagang di Pasar Kramat Jati.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) membenarkan bahwa memang ada kenaikan sejumlah kebutuhan pangan jelang bulan suci Ramadhan dan lebaran Idul Fitri.

Adapun komoditas yang mengalami kenaikan kebutuhan pangan antara lain telur ayam naik 6,77 persen atau sebesar 715 ton, daging sapi naik 5,13 persen atau sebesar 368 ton.

Kemudian bawang putih naik 3,35 persen atau sebesar 77 ton, cabe rawit naik 2,76 persen atau sebesar 78 ton, bawang merah naik 2,61 persen atau sebesar 193 ton, gula naik 2,27 persen atau sebesar 171 ton.

Lalu komoditas minyak goreng naik 2,23 persen atau sebesar 430 ton, daging ayam naik 2,19 persen atau sebesar 295 ton, cabe merah naik 2,13 persen atau sebesar 76 ton, dan beras naik 0,19 persen atau sebesar 160 ton.

Peningkatan jumlah komoditas pangan tersebut disebut akan terjadi saat bulan puasa berdasarkan koordinasi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

"Berdasarkan penghitungan prognosa kebutuhan pangan masyarakat DKI Jakarta menjelang Ramadan 2023 yang mengacu kepada penghitungan Bapanas," ujar Kepala Dinas KPKP Suharini Eliawati, Rabu, (1/3/2023).

Sementara, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengaku telah sigap dan responsif menghadapi gejala adanya gejolak harga pangan di Ibu Kota.

Ia mencontohkan, respons mereka sebelum terjadi gejolak harga beras pada triwulan akhir tahun 2022 silam.

"Beberapa waktu yang lalu terjadi gejolak harga beras yang tinggi di seluruh Indonesia. Pada saat itu yang kami lakukan adalah sebelum kejadian itu kami sudah bersurat, berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan, dengan Bulog. Pada akhirnya Bulog mensupport beras ke kami sehingga stok terjaga, harganya tetap terjangkau di kisaran Rp 10 ribu sampai Rp11 ribu untuk beras medium. Sementara di luar daerah itu sampai Rp 14 ribu," tutur Pamrihadi.

ADVERTISEMENT

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT