JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ajang MasterChef Indonesia memang selalu mencuri perhatian.
Salah satunya tantangan seafood alaska yang dihadirkan dalam MasterChef Indonesia Season 10, Minggu (12/2/2023).
Tayangan tersebut mengadirkan keahlian Chef Degan Saptoadji dalam mengolah ikan black cod.
Ia memperagakan cara filet ikan di depan empat finalis MasterChef Indonesiia.
Chef Degan menyebut, ikan black cod tidah mudah ditemukan di Indonesia.
Dia mengatakan, makanan ini biasa diimpor dalam keadaan bersih tanpa kepala.
Berikut Poskota telah merangkum penjelasan lengkap mengenai ikan black cod, yuk simak!

Tantangan Seafood Alaska di Ajang MasterChef Indonesia Season 10. (YouTube/MasterChef Indonesia)
Ikan black cod memiliki sebutan lain, yakni butterfish, karena bertekstur lembut.
Merangkum dari The Spruce Eats, butterfish biasanya disematkan untuk ikan yang kaya lemak omega 3.
Ikan black cod ditangkap pada musim tertentu, agar dapat menjaga repsoduksinya.
Lebih lanjut, Chef Degan menjelaskan, pengambilan nama ikan ini dari warna ikannya ketika hidrup di perairan laut dalam.
"Deep sea fish, makanya kalau di dalam laut warnanya hitam, dagingnya sangat putih," kata Degan
Harga Ikan Black Cod
Ikan black cod memiliki harga yang cukup tinggi dibanding jenis lainnya, karena penangkapan rumit dan fokus pada keberlanjutan lingkungan, seperti dilansir dari The Cold Wire.
Tak hanya itu, pengiriman jenis ikan ini juga tidak murah, sebab harus dikirim dalam semalam untuk menjaga kualitasnya.
Kandungan Ikan Black Cod
Selain kaya akan omega 3, ikan black cod juga dapat mengandung vitamin B12 ang bermanfaat untuk produksi sel darah merah.
Biasanya, ikan black cod hanya tersedia di restoran tertentu dan diolah langsung oleh koki berpengalaman.
Kalau kamu sudah pernah makan ikan jenis ini atau belum nih?