BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Puluhan siswa BINUS SCHOOL Bekasi dan belasan perwakilan sekolah lakukan workshop Student Summit on Global Citizenship Education, pada Jum'at (10/3/2023) siang.
Penyelenggaraan itu dilakukan sebagai upaya untuk mendorong siswa berfikir kritis dan aktif.
Principal of Binus School Bekasi, Maria Karah R. Gregorio mengungkapkan, kegiatan itu tak hanya memancing daya kritis namun dapat memberikan solusi sebagai calon pemimpin dimasa depan.
“Dengan serangkaian program pada kegiatan ini, siswa yang terlibat akan diajak untuk belajar langsung tentang GCED bersama dengan para ahlinya. GCED juga menjadi satu di antara fokus kami untuk menghasilkan siswa yang peka terhadap masyarakat berkelanjutan (sustainable society),” kata Karah, Jum'at (10/3/2023).
Workshop yang dilakukan selama dua hari tersebut juga didukung The Asia-Pacific Centre of Education for International Understanding (APCEIU) mengadakan Student Summit on Global Citizenship Education (GCED).
Diketahui APCEIU merupakan UNESCO kategori dua yang didirikan atas kesepakatan Korea Selatan dan UNESCO serta mendorong agar masyarakat inklusi, aman dan toleran.
Sementara itu peserta student summit, Esa mengatakan kegiatan itu buat ia mendapatkan pengetahuan baru di bidang lingkungan yang berdampak luas.
“Di sini saya belajar banyak hal, misalnya tentang bagaimana permasalahan lingkungan seperti sampah ternyata bisa memberikan dampak yang sangat luas apabila tidak dikelola secara tepat," kata Esa.
Kegiatan Student Summit ini diikuti oleh 44 siswa dan 11 guru dari 11 Sekolah dan berbagai narasumber termasuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi.
Dua hari workshop itu pun mengangkat isu masalah global, lokal dan penanganan sampah seperti yang berada di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. (Ihsan Fahmi)