JATIM, POSKOTA.CO.ID - Lapangan dipadati banyak orang yang mengikuti Kenduri Durian atau Kenduren.
Peristiwa ini berlangsung di Lapangan Wonosalam, Kabupaten Jombang Jawa Timur pada Minggu (5/3/2023).
Hal ini menarik ribuan wisatawan baik dari Jombang maupun sejumlah daerah di Jawa Timur. Mereka memadati lapangan yang menjadi tempat pelaksanaan Kenduren Wonosalam.
Kenduri durian diawali dengan kirab tumpeng durian dan hasil bumi dari sembilan desa di Kecamatan Wonosalam.
Acara pembagian durian dilakukan selepas pembacaan doa. Ribuan orang merangsek ke dekat tumpeng durian baik yang berada di tengah-tengah lapangan maupun tumpeng dari sembilan desa.
Ribuan wisatawan yang memadati lapangan sejak pagi asyik berebut durian. Tak sedikit wisatawan yang menyemangati teman-temannya maupun wisatawan lain dan mengabadikan momen-momen seru perebutan durian di acara Kenduren Wonosalam.
Kenduri Durian Wonosalam merupakan kegiatan berbagi durian gratis. Durian tersebut berasal dari petani dan warga dari sembilan desa di Kecamatan Wonosalam.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengungkapkan Kenduren Wonosalam merupakan ajang tahunan yang diinisiasi para petani dan warga dari sembilan desa di Kecamatan Wonosalam di tengah berlangsungnya musim panen durian.
Kegiatan tersebut berlangsung sejak 2012. Namun kadang tidak digelar saat musim paceklik durian.
Kenduren Wonosalam pada tahun 2023 ini membagikan 2023 durian kepada wisatawan.
Pada tahun ini panen durian di wilayah Wonosalam cukup melimpah sehingga patut disyukuri bersama. Apalagi sempat terjadi penurunan hasil panen durian selama dua tahun.
“Sudah dua tahun tidak ada Kenduren. Selain ada pandemi COVID-19, hasil panen juga sedikit. Tetapi tahun ini panennya melimpah. Kita patut mensyukuri hasil panen ini,” pungkas Bupati Jombang tersebut. ***
.jpg)
.jpg)
