RSUD Subanag, Jawa Barat.(Ist)

Regional

Dirut RSUD Subang Minta Maaf Pada Keluarga Kurnaesih, Ibu Hamil yang Meninggal karena Ditolak Rujukannya

Senin 06 Mar 2023, 10:55 WIB

SUBANG, POSKOTA.CO.ID  – Dirut RSUD Subang, dr. Ahmad Nasuhi, dalam rekaman suara dan video yang beredar di media sosial, menyatakan mohon maaf kepada keluarga Kurnaesih, ibu hamil yang meninggal karena ditolak rujukannya.

Ia juga minta maaf pada masyarakat dimanapun bilamana pelayanan RSUD belum optimal.

Kurnaesih (39 tahun) meninggal dunia bersama bayi yang dikandungnya, setelah   ditolak melahirkan di RSUD Subang, Jawa Barat, pada Kamis, 16 Februari 2023, dengan alasan penuh.

Ibu malang itu akhirnya menghembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan menuju rumah sakit di Bandung.

Terkait kasus kematian Kurnaesih, Dirut RSUD Subang mengungkapkan, kedepan RSUD Subang dan Dinkes Subang berkomitmen bersama-sama menurunkan angka kematian Ibu dan bayi.

"Kami akan memperbaiki sistem rujukan. dan akan lakukan pembinaan internal dan eksternal, serta kami jug berkomitmen membenahi diri meningkatkan kemampuan, sehingga kita bisa menghadapi kasus-kasus berat yang dirujuk dari puskesmas, sebelum di rujuk ke Rumah Sakit Tipe A seperti RSHS Bandung, " ungkapnya.

"Dengan sistem rujukan baru dan baik, kita bisa mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi," imbuhnya

Diketahui, Kementerian Kesehatan RI tahun 2023 ini menggelontorkan Dana Alokasi Khusus(DAK) kepada RSUD Subang sebesar Rp 8,8 Milyar untuk Pelayanan kesehatan Ibu hamil, bersalin dan menyusui

"Tahun ini, RSUD dapat Dana Alokasi Khusus dari Kementerian Kesehatan RI sebesar Rp 8,8 Milyar untuk pelayanan ibu hamil, Ibu Bersalin dan Ibu Menyusui serta ratusan bayi," ujar Ahmad Nasuhi. 

Dana Alokasi Khusus(DAK) tersebut, menurut Ahmad Nasuhi, akan digunakan sepenuhnya untuk pelayanan kesehatan ibu hamil.

"Dana tersebut akan kita maksimalkan untuk pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin, dan menyusui demi menekan angka kasus kematian ibu dan bayi di Subang," katanya

Terkait kasus kematian Kurnaesih, Dirut RSUD Subang mengungkapkan, kedepan RSUD Subang dan Dinkes Subang berkomitmen bersama-sama menurunkan angka kematian Ibu dan bayi.

Pihaknya berjanji akan memperbaiki sistem rujukan, dan akan lakukan pembinaan internal dan eksternal.

"Kami juga berkomitmen membenahi diri meningkatkan kemampuan, sehingga kita bisa menghadapi kasus-kasus berat yang dirujuk dari puskesmas, sebelum di rujuk ke Rumah Sakit Tipe A seperti RSHS Bandung, " ungkapnya. "Dengan sistem rujukan baru dan baik, kita bisa mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi." 

Atas nama RSUD Subang, pihaknya juga mohon maaf kepada keluarga Kurnaesih dan masyarakat dimanapun bilamana pelayanan RSUD belum optimal.

"Kami RSUD Subang akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Semoga ke depan pelayanan RSUD Subang semakin baik dan bisa memberikan kepuasan tersendiri bagi masyarakat yang berobat ke RSUD Subang," pungkasnya.(tri)

Tags:
dirutRSUD Subangminta maafKurnaesihibu hamilmeninggal

Administrator

Reporter

Administrator

Editor