SERANG, POSKOTA.CO.ID – Peralihan teknologi tidak menghapuskan rezeki untuk pengrajin miniatur truk di Kota Serang, Banten.
Anak-anak masih doyan main mobil-mobilan secara manual dan tidak terpengaruh dengan gadget.
Kondisi itu membuat pegrajin mainan, Humedi Firmansah untung besar dalam menjual miniatur truk dan excavator.
Dari buah kreatif tangannya itu, ratusan ribu sudah dikantogi per harinya. Sehingga dirinya dapat menghidupi keluarganya.
Humedi mengatakan, miniatur truk dan excavator dibuat dari limbah triplek, paralon, dan spons.
Produk yang tidak terpakai itu di sulap menjadi mainan anak-anak. Sehingga anak tidak lagi kecanduan terhadap game online.
"Mobil, excavator dari limbah paralon dan sistemnya hidrolik yang bisa dimainkan dengan suntikan baru. Limbah triplek dari pabrik. Kita manfaatkan untuk minatur truck dengan berbagai model," katanya, Minggu (5/3/2023).
Untuk harganya sangat berparitif, mulai dari Rp65 ribu hingga Rp120 ribu tergantung ukuran dan tingkat kesusahan.
"Panjang 45 cm dan lebar 14 cm. Warna sesuai pemesan. Harganya sendiri besar Rp120 ribu per unit. Kalau yang kecil ukuran 35 cm lebar 13 cm dengan Rp65 ribu," ungkapnya.
Dalam metode penjualannya, Humedi memanfaatkan digitalisasi dengan menjajakan hasil karyanya di ecommerce.
"Dijual di Shopee, Lazada dan Tokopedia dengan nama toko Rimbawood2," paparnya.
Menjelang bulan ramadan, pihaknya mengaku mainan yang dibuatnya cukup ramai pesanan. Per hari yang memesan dari tiga hingga lima buah.
Menurutnya, pesanan itu tidak seperti pada bulan biasanya yang seminggu paling banyak terjual hanya lima buah.
"Alhamdulillah, sekarang cukup tinggi peminatnya. Sehari tuh bisa 3 sampai 5. Dulu mah seminggu pesanan segitu mah," ucapnya.
Ia berujar, lakunya penjualannya akibat menjelang bulan ramadan. Kebanyakan orangtua membelikannya untuk anak asyik main hingga menunggu waktu buka.
"Kalau yang belinya datang langsung, alasannya buat main anak sambil ngabuburit," ujarnya.
Sementara itu, Weli seorang ibu rumah tangga di Kota Serang mengaku sengaja membeli mainan truk untuk anaknya main agar tidak kecanduan game online.
Selain itu, miniatur mainan truk itu nantinya jadi objek teman main anaknya yang baru belajar puasa.
"Iya beli buat anak. Ya karena sering main HP ya, biar terhindar, terus tahun ini anak saya 6 tahun mau belajar puasa, buat ngebuburit juga," ungkapnya. (Bilal)