JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengusulkan agar depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara dipindah.
Hal ini imbas insiden pada Jumat (3/3/2023) malam yang telah menewaskan 19 orang.
Update ini dikeluarkan di Posko Koramil Koja 01 hingga Sabtu (4/3/2023).
"Korban yang meninggal itu semalam 15, lalu bertambah jadi 17, lalu jenazah yang ditemukan hari ini (dua orang), jumlahnya 19," kata Penganggung Jawab Piket Koramil 01 Koja, Serda Warno kepada wartawan di lokasi.
Lebih lanjut, Ma'ruf Amin pemindahan depo Pertamina Plumpang diharapkan dapat meminimalisir kejadian serupa.
"Saya berharap supaya lebih aman, bisa direlokasi ke pelabuhan di daerah Pelindo," kata Ma'ruf, usai mengunjungi lokasi kebakaran, Sabtu (4/3).
Ia juga meminta agar kawasan sekitar Depo Pertamina Plumpang ditata ulang.
"Daerah ini nanti akan ditata ulang, supaya lebih teratur, lebih baik, lebih aman dan memenuhi persyaratan sebagai suatu daerah yang berada di wilayah Ibu Kota," ujar Ma'ruf.
Senada dengan Wapres RI, Menteri BUMN Erick Thohir ikut mengamini hal tersbeut.
Menurutnya, kawasan kilang minyak dan pupuk seharusnya berada jauh dari pemukiman.
"Inilah yang kita mau zoning ulang tata ulang, tidak hanya di Pertamina, termasuk PLN termasuk pupuk, supaya ada batasan-batasan keamanan untuk bisa masyarakat tinggal," kata Erick.
Dia mengimbau masyarakat agar tidak mendiami kawasan yang tidak aman seperti terlalu dekat dengan depo.
"Semoga ini menjadi solusi, bahwa masyarakat mengerti kawasan itu tidak aman, jangan ditinggalkan kembali," pungkas Erick.