BALI, POSKOTA.CO.ID - Kesalahan yang dilakukannya ini merugikan dirinya.
Karena terkecoh oleh harga minuman yang dibelinya sehingga harus membayar makan malam sampai Rp 20 juta.
Inilah kisah turis Australia yang berlibur ke Bali. Belum lama ini dia berlibur ke Bali guna merayakan hari ulang tahunnya.
Unggahan di grup Facebook Bali Bogans menyebutkan turis Australia ini membuat pesta mewah di sebuah restoran yang tidak diketahui nama dan lokasinya dalam rangka ulang tahunnya.
Warga kota Kalgoorlie tersebut dan teman-temannya memesan sebotol anggur dalam rangka santap malam. Mereka memilih anggur dari daftar paling bawah yaitu Domaine Leflaive Chevalier-Montrachet Grand Cru tahun 2004 yang pada menunya dihargai $ 170++ AUD.
Dia beranggapan harganya Rp 1,7 juta rupiah. Ini sedikit lebih mahal dari yang biasa dipesan di Australia. Namun perbedaan harga tersebut menurutnya tidak begitu penting karena dia sedang merayakan ulang tahun.
"Jelas ini sedikit lebih mahal dari yang biasa saya bayar di Australia, tetapi ini adalah perayaan ulang tahun bukan?" tulisnya pada unggahan.
Turis ini lalu memesan satu botol. Namun pelayan meragukannya. Tampaknya ada kesalahan yang terjadi.
"$ 170++ AUD bukan nominal yang terlalu buruk. Saya pesan ke pelayannya untuk mendapatkan satu botol. Tetapi pelayan itu terdiam dan mengungkap, 'Apakah Anda yakin?’" pungkasnya.
Keraguan pelayan ini membuatnya tersinggung. Turis ini meyakinkan pelayan dengan tegas dia mampu membayarnya
Dia menjelaskan jika pesanannya bukan hanya satu botol anggur. Tetapi juga sejumlah makanan enak. Bahkan chef restoran sempat menghampiri mejanya untuk memperkenalkan langsung makanan yang disajikan.
Pelayanan yang memuaskan membuat turis tersebut hanya berpikir restoran itu bagus. Di penghujung acara makan malamnya dia masih tidak menyadari kesalahannya karena membayar tagihan tanpa melihat totalnya lebih rinci.
Keesokan hari dia memeriksa akun bank dan mendapati hal tidak menyenangkan. Lantaran total tagihan semalam yang dia bayar rupanya mencapai $ 2000 AUD atau sekitar Rp 20 juta!
Kemudian dia memeriksa struk tagihan santap malam dan melihat jika harga botol anggur bukan seharga $ 170++ AUD. Melainkan harganya mendekati $ 1.700++ AUD atau Rp 17,4 juta. Keteledoran ini akibat informasi harga menu tertera dalam angka ratusan bukan puluhan ribu.
Dia lantas berpikir jika biaya makan malamnya bahkan jauh lebih mahal dari biaya liburannya secara keseluruhan.
Makna di balik tanda "+" yakni jika satu tandanya harga tersebut ditambah dengan pajak. Jika tanda "++" ada dua berarti harga akan ditambah dengan biaya pajak dan biaya layanan wajib yang biasanya mencapai 30 persen. ***
(Independent, New Zealand Herald)
