JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - CEO Youtube Susan Wojcicki mengundurkan diri. Hal itu disampaikan dalam sebuah unggahan di blog.
Susan mengaku akan mengambil peran sebagai penasihat di Google dan Alphabet. Walau demikian, keputusan Susan mengundurkan diri dilakukan di tengah tekanan TikTok yang makin gencar menancapkan kuku bisnisnya.
Ya, seperti disitat Arstechnica, Jumat (17/2/2023), untuk pertama kalinya, digdaya YouTube kini mulai terancam oleh aplikasi TikTok dari China.
TikTok sangat populer di kalangan anak muda. Bahkan sebuah laporan menyebut, anak-anak usia 4 hingga 18 tahun menghabiskan lebih banyak waktu di TikTok ketimbang YouTube. Untuk diketahui, TikTok dimulai sebagai versi YouTube yang lebih kecil, dengan video pendek yang ternyata banyak membuat penontonnya 'ketagihan' di ponsel.
Lantaran telah mendapatkan daya tarik, layanan ini dengan cepat berkembang menjadi video dengan bats durasi 10 menit. Dan jika kita mengamati dengan seksama, konten YouTube kini juga hampir sama persis dengan salinan dari TikTok.
Dengan waktu pemutaran video yang bisa dibuka kapan saja, tidak akan ada banyak perbedaan antara dua penawaran video tersebut.
Sementara itu, laporan NY Times menyebut, YouTube membukukan pendapatan iklan sebesar USD7,96 miliar selama kuartal keempat. Angka tersebut jauh dari ekspektasi analis alias turun 8 persen dari tahun sebelumnya.
Beragam Cara Youtube Atasi Bayang-bayang TikTok
Youtube sendiri saat ini memiliki layanan video pendek yang diberinama Youtube Shorts. Layanan ini sepertinya memang sengaja dihadirkan untuk menghadapi TikTok sebagai aplikasi video pendek terpopuler di dunia.
Menurut CEO Alphabet, Sundar Pichai, YouTube Shorts saat ini sudah memberi kontribusi positif dalam hal pertumbuhan Google. Apalagi performa pendapatan Alphabet belakangan menurun dari search, Youtube, dan iklan.
"YouTube Shorts memberi angin segar untuk bisnis kami," ujarnya.
Sementara TikTok di September 2021 lalu mengaku telah mengantongi satu miliar pengguna bulanan. Ini tentu jadi hal yang membuat khawatir sejumlah pihak. Termasuk aplikasi Instagram yang punya produk video pendek sendiri yang mereka berinama Reels.