JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - CEO Youtube Susan Wojcicki mengundurkan diri. Kepastian itu disampaikan Susan pada Kamis (16/2/2023) dalam sebuah postingannya.
Pasca CEO Youtube Susan Wojcicki mengundurkan diri, posisi kursi terdepan kini akan dipegang Neal Mohan yang sebelumnya ada di posisi Chief Product Officer.
“Hari ini, setelah hampir 25 tahun di sini, saya telah memutuskan untuk mundur dari peran saya sebagai pimpinan YouTube dan memulai babak baru yang berfokus pada proyek keluarga, kesehatan, dan hal pribadi yang saya sukai,” kata Susan seperti disitat NY Times, Jumat (17/2/2023).
Untuk diketahui Susan Wojcicki berusia 54 tahun, dia bergabung dengan YouTube sebagai CEO pada 2014 lalu. Walau tak lagi mendapuk posisi CEO, Susan mengaku akan terus bekerja dengan tim Youtube, melakukan pelatihan, dan akan tetap bertemu dengan para content creator.
Wojcicki mengatakan dia setuju dengan CEO Alphabet Sundar Pichai bahwa dalam jangka panjang, akan mengambil peran sebagai penasihat di Google dan Alphabet.
“Ini akan memungkinkan saya untuk menggunakan pengalaman saya yang berbeda selama bertahun-tahun untuk menawarkan nasihat dan panduan di seluruh Google dan portofolio perusahaan Alphabet,” katanya.
Lebih jauh Susan mengatakan, sudah tepat baginya untuk mengundurkan diri karena dia merasa Youtube sudah memiliki tim kuat dan banyak pemimpin yang punya kompetensi hebat. Dia merasa, 9 tahun menjadi CEO Youtube telah membuat banyak perubahan.
“Ketika saya bergabung dengan YouTube sembilan tahun lalu, salah satu prioritas pertama saya adalah membawa tim dan menciptakan banyak pemimpin yang luar biasa.”
Wojcicki diketahui telah lama mengenal dengan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin. Ketika itu, Page dan Brin menyewa ruang garasi seharga USD1.700 per bulan darinya. Wojcicki masih bekerja di departemen pemasaran di Intel saat itu.
Pada 2006, dia mengadvokasi akuisisi YouTube senilai USD1,65 miliar.
Wojcicki bergabung dengan Google pada 1999, mengawasi desain dan pembuatan produk iklan serta analitik Google selama 14 tahun. Dalam beberapa tahun terakhir, YouTube telah memperluas jejak fisiknya di area seperti New York dan dekat kantor pusatnya di San Bruno, California.