SPANYOL, POSKOTA.CO.ID - Barcelona dan Manchester United menuai hasil seri di babak 16 besar Liga Eropa. Namun baik Barca dan Setan Merah mengaku sama-sama kecewa dengan keputusan wasit Maurizio Mariani yang memimpin laga UEFA Europa League tersebut.
Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag mengatakan bahwa harus ada ‘tekanan’ yang diberikan pada wasit pemimpin laga Barcelona vs Man United. Pelatih asal Belanda itu menyayangkan keputusan Mariani yang harusnya memberikan kartu merah untuk bek Barca.
Di sisi lain, pelatih Barcelona Xavi Hernandez kecewa dengan wasit yang tak memberikan mereka penalti usai handball.
Pertandingan Barcelona vs Manchester United di Camp Nou pada Jumat (17/2/2023) berakhir dengan hasil seri, meski memiliki banyak kontroversi dalam pertandingannya.
Ten Hag dan Rashford Kecewa pada Wasit
Erik ten Hag mengungkap bahwa bek Barcelona Jules Kounde seharusnya diberikan kartu merah usai menjatuhkan Marcus Rashford saat ia beruapa mencetak gol saat United memimpin 2-1.
Akan tetapi, Mariani justru melambai ke Ten Hag dan memberikan kartu kunig atas protes dari mantan manajer Ajax Amsterdam itu. Setelahnya, Ten Hag mengecam keputusan ofisial asal Italia tersebut.
"Jika saya membuat poin yang memiliki pengaruh besar pada permainan ini dan di lapangan ini, dengan skor 2-1, jelas itu adalah pelanggaran terhadap Marcus Rashford. Kita bisa berdiskusi apakah itu di dalam kotak atau di luar kotak, tapi yang pasti, itu adalah kartu merah,” kata Ten Hag, dikutip dari ESPN.
Menurut Ten Hag, keputusan Mariani adalah hal buruk yang jelas merugikan timnya dalam upaya memenangkan trofi Liga Eropa.
"Saya bertanya kepada wasit mengapa. Jadi dia mengatakan itu di luar kotak dan itu bukan pelanggaran. Dan hakim garis serta wasit berada dalam posisi yang sangat baik untuk dilihat dan saya pikir kami memiliki VAR. Saya pikir itu tidak baik, itu adalah keputusan yang sangat buruk Saya tidak mengerti,” jelas Ten Hag.
"Mungkin mereka tertekan oleh tekanan yang dilakukan Barca. Ini pengaruh besar, tidak hanya pada pertandingan ini tapi juga di babak ini, dan wasit tidak boleh membuat kesalahan seperti itu,” sambungnya.
Tidak hanya Ten Hag, Rashford juga mengungkap kekecewaannya pada putusan wasit. Kendati mencetak gol ke-22 musim ini dan membuat Kounde terpaksa melakukan gol bunuh diri, pemain Inggris itu marah dengan keputusan wasit usai pelanggaran padanya.
"Saya belum menontonnya kembali, tapi saya tidak mengerti kenapa hakim garis atau wasit berpikir saya akan turun ke sana?" Rashford memberi tahu BT Sport.
"Saya telah menyentuhnya melewati dia, kaki saya berada di depan bola dan dia memukul kaki saya. Itu kontak yang jelas dan 100 persen pelanggaran,” sambungnya.
Xavi Kecewa Tak Diberi Penalti
Di sisi lain, pelatih Barca Xavi Hernandez juga marah kepada wasit karena tidak memberikan penalti kepada timnya pasca handball yang dilakukan Fred pada larut malam.
Bola membentur lengan gelandang Brasil di dalam kotak penalti pada 10 menit terakhir, tetapi baik wasit maupun VAR tidak menganggap cukup untuk memberi sinyal tendangan penalti.
"Ini penalti, bagi saya, penalti yang sangat jelas," kata Xavi dalam konferensi pers.
"Posisi (lengan Fred) tidak wajar. Sangat jelas. Itu terjadi di Milan di Liga Champions (melawan Inter) dan sekarang di sini. Saya tidak tahu apa yang harus kami lakukan untuk mendapatkannya. Sungguh luar biasa. tidak diberikan,” sambungnya.
Ulasan Singkat Barcelona vs Manchester United
Barcelona membuka keunggulan mereka lebih dulu lewat gol Marcos Alonso di menit ke-50. Namun, Marcus Rashford membalas gol tersebut dengan selisih hanya dua menit.
Lalu di menit ke-59, Rashford kembali berupaya mencetak gol yang kemudian menjadi gol bunuh diri Barca yang dicetak oleh Kounde.
Keunggulan Setan Merah pun kembali disamakan Barca pada menit ke-79 oleh Raphinha.
Peforma Setan Merah di laga ini membuat mereka jadi favorit untuk maju dari pertandingan menjelang leg kedua di Old Trafford minggu depan. Akan tetapi Ten Hag menyarankan timnya harus kembali ke Manchester dengan keunggulan yang signifikan.
"Kami menciptakan banyak peluang dan mengecewakan karena kami tidak mencetaknya. Kami seharusnya mencetak minimal empat gol," kata Ten Hag.
"Saya pikir kami mendikte permainan, terlepas dari mungkin 15 menit di babak pertama, kami mengalami beberapa kesulitan, tetapi sisanya kami mendikte permainan dan kami memiliki begitu banyak peluang,” ucap pelatih Manchester United itu soal pertandingan lawan Barcelona. (*)