BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Musim penghujan yang masih mengguyur Kota Bekasi Sejak beberapa bulan terakhir hingga kini, berdampak dengan kenaikan harga bahan pokok.
Kepala seksie pada dinas perindustrian dan perdagangan (Disperidag) Kota Bekasi, Eko Wijatmiko mengatakan, bahan pokok yang mengalami kenaikan seperti cabai.
"Ada kaya cabai merah, cabai besar, cabai merah kriting," ujar Eko Wijatmiko, Kamis (16/2/2023).
Bahkan Eko menilai, beragam jenis cabai itu cukup besar dengan nilai lebih dari 10 persen.
Besaran kenaikan itu, akibat berkurangnya stok bahan pokok di daerah pemasok, hingga mengakibatkan anjloknya saat pendistribusian.
"Naik nya di 12 persen, dari harga Rp 55 ribu, Ketersediaan nya yang kurang di daerah pemasok," katanya.
Berdasarkan pantauan Poskota.co.id dari situs Hargapangan.id, per yang 16 Februari di pasar Kranji, jenis cabai kini memiliki beragam harga.
Diantaranya Cabai rawit merah Rp 67.500, Cabai merah keriting Rp 55 ribu, cabai rawit hijau Rp 52.500 dan cabai merah besar Rp 40 ribu.
Bagi Eko, Kota Bekasi yang merupakan wilayah konsumtif kerap terjadi fluktuasi harga.
Salah satunya ongkos pendistribusian hingga pengaruh cuaca ekstrim yang buat bahan pokok jadi naik.
"Pasokan mah ada, hanya sempat tersendat, karena daerah asal itu hujan, petani pun gak jadi metik, jadi diundur," terangnya.