JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Perwira senior kepolisian Krisna Mukti turut menyampaikan komentarnya terkait vonis hukuman mati kepada Ferdy Sambo dalam perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Ia mengaku lega dengan hasil putusan dari Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Sebab, hal itu sesuai dengan harapannya dan masyarakat luas yang memang mengiginkan Ferdy Sambo mendapat hukuman setimpal dengan perbuatannya menghabisi nyawa ajudannya.
Namun, di sisi lain, Krisna mencemaskan nasib para hakim yang menangani kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Ia mengaku khawatir dengan kemungkinan adanya gelombang aksi protes dari kubu Ferdy Sambo.
Adapun hal itu disampaikan Krisna Mukti melalui sebuah video yang diunggah di akun media sosial TikTok. Ia mulanya mengucapkan rasa syukur atas putusan Hakim yang telah memberikan keadilan dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini.
“Alhamdulillah. Nah ini putusannya sesuai dengan harapan gua dan mungkin juga harapan banyak masyarakat,” ucapnya dikutip Poskota dari video TikTok @krisnamukti84 yang diunggah pada Senin (13/02/2023).
Krisna juga menyampaikan harapannya agar kasus serupa tidak akan terjadi lagi di masa depan. Untuk itu, ia memberikan pujian kepada para hakim yang berani memberikan vonis mati terhadap Ferdy Sambo yang disebut-sebut menjadi otak di balik pembunuhan ajudannya.
“Semoga enggak terjadi lagi kasus yang seperti Sambo ini di kemudian hari ya. Bravo buat para hakimnya," katanya.
Meski begitu, ia mengaku khawatir dengan kondisi para hakim yang memvonis Ferdy Sambo dengan hukuman mati dan Putri Candrawathi dengan penjara 20 tahun itu.
“Tapi gua juga merasa khawatir nih, jujur aja ya. Dengan putusan seperti ini, hukuman mati untuk Ferdy Sambo dan 20 tahun untuk bininya,” pungkasnya.
Krisna cemas para hakim akan mendapatkan intimidasi atau ancaman dari pihak-pihak yang tak terima dengan putusan itu.
“Gua ngerinya nanti nih ada kemungkinan para hakimnya ini diintimidasi atau ada ancaman-ancaman,” tegasnya.
Pasalnya, menurut Krisna, Ferdy Sambo memiliki banyak kaki tangan yang mungkin saja tidak akan tinggal diam atasannya mendekam di sel tahanan apalagi sampai dihukum mati. Oleh karena itu, ia berharap negara bisa melindungi Majelis Hakim.
“Lu tahu sendiri lah FS orangnya seperti apa kan, masih banyak anak buahnya di luar sana. Jadi gua berharap negara melindungi para hakum yang sudah membuat keputusan terbaik.”(*)