ITALIA, POSKOTA.CO.ID - Babak 16 besar pertandingan Liga Champions akan menghadirkan dua raksasa dari Italia dan Inggris, AC Milan vs Tottenham Hotspur pada Rabu (15/2/2023). Leg pertama berlangsung di San Siro.
AC Milan disebut memiliki keunggulan dibandingkan Tottenham dalam pertandingan ini. Mantan striker Italia Paolo Di Canio melihat kelemahan Spurs yang bisa dimanfaatkan oleh Rossoneri yakni pada pertahanam. Hal itu bisa dimanfaatkan Milan lewat Theo Hernandez dan Olivier Giroud.
Sebelumnya, skuat Antonio Conte menderita kekalahan 4-1 melawan Leicester City pada Sabtu (11/2/2023), dan kehilangan Rodrigo Bentancur musim ini karena cedera lutut.
Melansir dari Football Italia, mantan striker Milan dan Juventus Di Canio meninjau pertandingan AC Milan vs Tottenham lewat Sky Sports Italia. Ia menjelaskan bagaimana Rosonerri bisa memanfaatkan kelemahan Spurs dalam mempertahankan umpan silang.
“Ketika Milan bisa, mereka harus memberikan umpan silang bahkan ketika mereka hanya memiliki satu pemain di dalam kotak, seperti Giroud,” kata mantan penyerang West Ham itu.
“Mereka (para bek Tottenham) cenderung tertidur dan terkadang mereka membuat kesalahan konyol, seperti Dier melawan Liverpool. Pemain Milan harus percaya pemain Tottenham akan melakukan kesalahan dan mencoba memukul mereka,” katanya.
Sementara Di Canio cukup yakin Tottenham akan membuat kesalahan ketika berjumpa dengan Milan di babak 16 besar Liga Champions nanti.
“Saat ini, mereka (Tottenham) telah kehilangan kepastian, mereka akan membuat kesalahan, bahkan bola panjang bisa berbahaya. Mereka tidak begitu agresif di dalam kotak, jadi umpan silang Milan bisa menimbulkan masalah dan Giroud bisa memenangkan duel apa pun, terutama melawan bek Tottenham,” katanya.
Akan tetapi, juara bertahan Serie A itu tidak akan diperkuat Mike Maignan dan Alessandro Florenzi, sementara Sergino Dest dan Zlatan Ibrahimovic tidak disertakan dalam daftar Liga Champions mereka.
Namun, Fikayo Tomori dan Ismael Bennacer telah menyelesaikan seluruh sesi latihan bersama tim pada hari Minggu dan diperkirakan akan tersedia melawan Spurs besok.
Lawan Tottenham, Milan Harus Tampil Menyerang
Senada dengan Di Canio, eks pelatih AC Milan Fabio Capello menyebut bahwa Rosonerii harus tampil menyerang saat menjamu Tottenham. Ia beranggapan bahwa Spurs memiliki masalah pertahanan.
Fabio Capello turut membantingkan membandingkan bintang Milan Rafael Leao dengan Nicolò Zaniolo.
Leao dikeluarkan untuk pertandingan melawan Sassuolo dan Inter tetapi kembali ke starter dalam kemenangan 1-0 atas Torino pada hari Jumat.
"Leao tetap menjadi fenomena, dia tidak sama seperti musim lalu, tapi dia tidak bisa ditinggalkan," kata Capello kepada Radio Anch'io lo Sport pada Senin pagi, dikutip dari Football Italia.
“Dia adalah pemain fundamental bagi Mian. Mungkin saat ini dia tidak dinasihati dengan baik, sama seperti Zaniolo. Anda dapat mengatakan bahwa kepala mereka ada di tempat lain, mereka fokus pada kontrak,” lanjutnya.
Kontrak Leao berakhir pada Juni 2024 dan Rossoneri telah melakukan pembicaraan dengan striker Portugal itu selama beberapa bulan tetapi gagal mencapai kesepakatan.
“Mereka harus berbicara dengannya; menjatuhkannya tidak ada gunanya. Sebaliknya, itu hanya membuatnya semakin sedih, padahal dia harus merasa penting dan dibantu oleh rekan setimnya,” sambung Capello.
“Ada masalah keuangan, denda terkenal yang tidak ingin dibayar siapa pun, tapi dia dan Theo Hernandez membuat perbedaan untuk Milan dan memiliki sesuatu yang lebih dari yang lain,” jelasnya.
Leao dan Theo akan menjadi starter melawan Tottenham besok dan Stefano Pioli akan melihat apakah Fikayo Tomori dan Ismael Bennaecr kembali beraksi.
“Tottenham berjuang di pertandingan terakhir dengan Leicester City,” kata Capello.
“Mereka lemah di lini tengah dan pertahanan. Mereka memiliki pemain-pemain hebat seperti Harry Kane yang bisa menimbulkan masalah besar bagi Milan, tapi mereka memiliki masalah di pertahanan, jadi Milan harus menyerang,” kata eks pelatih Milan itu.
Diketahui, Rossoneri memiliki poin yang sama dengan Atalanta dan Roma dengan 41 poin tetapi saat ini berada di luar empat besar di Serie A karena selisih gol.
Kendati cukup jauh untuk mengejar Napoli di puncak klasemen, trofi Liga Champions masih terbuka untuk AC Milan dan Tottenham adalah lawan terdekat mereka di babak 16 besar. (*)