Restoran ini baru saja dibuka. Awalnya, Habib Idrus mengaku ingin memanfaatkan situasi, karena rumahnya berada tepat dekat Situ Besar.
“Ya nyenengin diri dan istri. Kita jadi ada kegiatan rutin,” katanya.
Selain itu, pemilik travel haji dan umrah ini mengaku tidak sengaja memilih bisnis kuliner karena belajar dari dampak pandemi.
“Kalau haji kan tahunan. Ini usaha sambil buat pondasi, karena kejadian pandemi membuat bisnis travel benar-benar anjlok. Jadi andai kata ada kejadian kaya kemarin kita sudah ada pondasi,” pungkasnya.
Lebih lanjut Habib Idrus mengatakan, bahwa restoran ini bisa jadi salah satu referensi para jemaah yang kangen dengan masakan di Tanah Suci Mekah. “Karena kan di sana suka makan nasi bukhari, mungkin kangen ya jadi kita siapkan di sini," kata dia. (Angga Pahlevi)