JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Selain Honda Beat, salah satu produk AHM yang banyak terjual Honda Vario.
Dengan body lebih bongsor dari sang adik, Beat, Vario yang sudah bertahan belasan tahun memang diperuntukan bagi pengemudi dengan tubuh besar.
Namun dari sekian jenis Vario yang beredar di pasaran, update Vario 110 CC karburator yang menggunakan radiator kerap bikin bingung banyak mekanik motor.
Pengemar Vario spek ini bukan sedikit. Tapi AHM justru belakangan menghentikan produksinya dan mengganti dengan Vario 110 tetap menggendong mesin 110 cc berpendingin cairan (liquid cooled).
AHM mengganti menjadi mesin 110 cc Injeksi PGM FI berpendingin udara (Air Cooled) Notabenenya mesin ini tetap common part dengan mesin Beat FI, Scoopy FI dan Spacy FI.
Dalam statusnya di akun media sosial, Satria Modified Semarang berpendapat kalau mesin beradiator di Vario karbu sangat mengherankan.
Yang dilalui cairan coolant cm disilinder head. Itu juga cuma dikit di ruang jalur pendinginan.
"Lha, pendinginan di silinder tetep pakai sirip tidak ada water jacketnya," tulisnya.
Dengan mesin selaras saudaranya Beat, Scoopy lawas lainnya, tentu saja Vario karburator bikin heran para mekanik.
Padahal, tanpa radiator pun, mesin Vario karbu 110 tetap berfungsi. Begitulah pendapat beberapa mekanik.
Jadi penempatan radiator di Vario cuma bikin sempit ruang mesin semata.
Ryan, seorang modifikator motor berpendapat bahwa Vario 110 karburator mengusung radiator karena memanfaatkan prinsip ilmu metalurgi.
Meski yang didinginkan coolant cuma di head, jelasnya tapi itu kan logam,. Jadi ketika panas di blok itu nanti kan merambat ke head panasnya.
"Nah nanti di head didinginkan. Ketika head dingin juga memberikan efek sebaliknya ke blok. Jadi suhu mesin tetap terjaga," terangnya.
Ryan membenarkan, sejatinya Vario karbu 110 dengan cc terbilang kecil, tak perlu sistem yg terlalu komplek.
"Cuma memanfaatkan metalurgi itu tadi," tambahnya.
Adi, mekanik lain berpendapat Vario versi ini termasuk brand besutan AHM yang gagal.
Sebab, di tahun 2014 langsung dihentikan produksinya setelah banyak keluh kesahnya.
Bahkan Vario New 110fi injeksi mesinnya tetap memakai Beat f1 dan Scoppy.
"Di kasih radiator di 110 mau ngejar pasar no 1. Dengan spek 110 punya radiator dijual mahal. Kalau untuk Vario 125 emang mereka mau jual barang ekslusif. Modal dipasang radiator sama indikator speedo full led mahal," ujarnya.