LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Ratusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 di Kabupaten Lebak, melakukan sholat ghaib bersama untuk para korban bencana gempa bumi di Turki.
Diketahui, gempa bumi berkekuatan 7,8 magnitudo yang terjadi pada 6 Februari 2023 lalu, meluluh lantahkan sebagian negara Turki dan menelan ribuan korban jiwa.
Berangkat dari rasa kepedulian dan duka cita yang mendalam, ratusan siswa-siswi tersebut berinisiatif melakukan Sholat ghaib dan do'a bersama.
Ketua OSIS SMK Negeri 1 Lebak, Risna Fitria mengatakan, sholat ghaib bersama diikuti seluruh siswa-siswi SMK Negeri 1. Ini bentuk kepedulian para siswa dalam mendo'akan para korban bencana di Turki.
"Saudara kita di Turki sedang tertimpa musibah gempa bumi. Sholat ghaib ini untuk mendo'akan para korban bencana Turki yang meninggal dunia," katanya, Kamis (9/2/2023).
Semoga saudara-saudara di Turki yang meninggal dunia akibat bencana mati dalam keadaan husnul khotimah. Dan bagi warga Turki yang selamat, diberikan kesabaran dan ketabahan.
"Selain siswa, dewan guru juga ikut melaksanakan sholat ghaib bersama. Mudah-mudahan saudara kita yang meninggal dunia akibat bencana diampuni segala dosa-dosanya," ungkapnya.
Ia mencatat, para siswa dan dewan guru yang mengikuti Sholat ghaib ini ada sebanyak 300 orang.
"Semua siswa yang hadir turut mendo'akan agar korban yang berada di Turki dalam keadaan sehat dan selamat," ucapnya.
Sementara, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Lebak, Ratna Ningsih menuturkan, kegiatan sholat ghaib sekaligus membentuk karakter siswa-siswi di SMK Negeri 1 dan memupuk jiwa sosialnya.
"Kegiatan ini juga selain mendo'akan para korban bencana Turki, juga untuk membentuk karakter siswa agar rasa peduli dan empati terhadap sesama tertanam dalam diri sisa itu sendiri," tuturnya.
Ditambahkannya, dalam kegiatan tersebut para siswa-siswi memanjatkan do'a agar para korban di Turki diberikan ketabahan. Lewat dzikir dan do'a, siswa-siswi di SMK 1 menunjukkan rasa peduli dan empatinya.
"Dengan kegiatan ini kita menunjukkan rasa kepedulian terhadap sesama, semoga melalui do'a ini para korban baik diberikan ketabahan dan yang meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah," tandasnya. (Samsul Fatoni).