DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Ara, bocah perempuan yang diduga menjadi korban kekerasan oleh ibu kandung sendiri ditemukan dalam kondisi lemas di bale warga, Kampung Belimbing Sawah RT 01/03, Kelurahan Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Sabtu (4/2/2023) malam.
Seorang warga, Mukmin (50) mengatakan keluarga korban Ara anak wanita usia 12 tahun dan masih duduk di bangku kelas 6 SD yang ditemukan warga terbaring lemas dan penuh luka di bale warga mengaku disuruh ibu kandung untuk tidak pulang lagi ke rumah dan menetap di rumah kakek dan neneknya.
"Kebetulan engkong dan nenek dari korban Ara ini merupakan warga asli Kampung Belimbing Sawah sini. Semenjak keduanya termasuk bapaknya meninggal dunia berdasarkan kabar rumahnya telah dijual lalu dibagikan ke anak-anaknya," ujar Mukmin warga sekitar kepada Poskota.co.id di lokasi, Senin (6/2/2023) siang.
Menurut Mukmin, Ara sudah berada di bale warga sejak Sabtu (4/2/2023) sekitar pukul 08.00 WIB sambil membawa tas sekolah berisi baju ganti salinan yang sudah disiapkan sama orangtuanya.
"Pengakuan korban diantarkan sama ibu naik motor lalu diturunkan di dekat pintu perlintasan rel 'nenongan'. Lalu ibu kandungnya juga sempat berkata ke korban untuk tidak usah pulang lagi ke rumah tinggal sama kakek dan neneknya," kata Mukmin.
Melihat keadaan korban yang cukup memprihatinkan dengan penuh luka si sekujur tubuh dan luka paling parah pada bagian punggung melepuh semua akibat disiram air panas.
"Luka akibat siraman air panas pada tubuh korban pelaku ibu kandungnya sendiri sampai baju yang dikenakan korban sulit dibuka pada saat akan dimandikan sudah lengket dengan lukanya tersebut. Miris sekali melihatnya anak kandung tega disiksa sama ibu kandung sendiri," pungkasnya.
Korban merupakan cucu dari alm Bapak Madi ini pada Minggu (5/2/2023) pagi sama petugas langsung dibawa ke RSUD Depok untuk mendapatkan pertolongan.
Disiksa Ibu Kandung
Luka-luka yang terdapat di sekujur tubuh korban ini adalah disebabkan karena tindakan kekerasan diduga kuat dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri.
"Jadi waktu kita menanyakan ke korban siapa yang telah membuat sampai penuh luka di sekujur tubuhnya, korban menjawab wajah lebam akibat dipukul sama ibu kandung. Belum lagi luka melepuh parah di bagian punggung akibat disiram air panah sampai lengan kanan. Kondisi korban sudah sangat lemas, kelaparan, dan ketakutan saat ditanya rumah ibunya dimana malah banyak diam seperti ketakutan," tuturnya.
Selain itu, kakek korban di lokasi dikenal sebagai pedagang keliling dan biasa mangkal di sejajar rel Jalan Baru Pancoran Mas.
Sebelumnya, warga Kampung Belimbing Sawah RT 01/03, Kelurahan Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Sabtu (4/2/2023) malam, geger telah ditemukan seorang anak perempuan meringis kesakitan terbaring di bale warga.
Menurut Ketua RT 01/03, Abdi Rahman atau disapa Oman (48) mengatakan pertama kali korban anak perempuan usia 12 tahun tersebut dengan mengenakan rok seragam sekolah dan kaos sedang meringis kesakitan dan kelaparan sedang duduk di bale warga.
Pertama kali korban yang diketahui bernama Raya Aurel Rahma Viska disapa Ara ditemukan warga dalam keadaan lapar dan lemas.
"Korban bukan anak sini. Warga melaporkan kondisi korban sudah sangat memprihatinkan seperti korban kekerasan KDRT. Hal ini terlihat tubuh korban penuh dengan luka, wajah lebam, dan punggung melepuh disiram air panas, juga kelaparan," ujar Oman kepada Poskota usai dikonfirmasi, Senin (6/2/2023) pagi.
Melihat keadaan korban yang sangat memprihatinkan, lanjut Oman, ia langsung melaporkan ke aparat terkait seperti Kelurahan Depok, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa segera dibawa ke rumah sakit.
"Warga berempati memberikan makan dan uang ke korban. Pada Minggu (5/2/2023) korban langsung dibawa aparat ke RSUD Depok untuk mendapatkan perawatan medis," ungkapnya.
Terpisah Kapolsek Pancoran Mas Kompol Tri Harijadi mengatakan personil telah melakukan pengecekan kondisi korban ke RSUD Depok.
"Terkait temuan korban yang diduga mengalami kekerasan dalam rumah tangga dengan korban anak-anak belum ada laporan," tutupnya.
