Pilkades Serentak 2023 Akan Ditunda, Begini Penjelasannya

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pandeglang, sudah memutuskan jika Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2023 ditunda hingga tahun 2025 mendatang. 

Namun, para Kepala Desa (Kades) dari perwakilan 108 desa tetap menginginkan Pilkades digelar tahun 2023 ini, hingga para kades itu mengeluh ke para anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan. 

Menanggapi keinginan para Kades tersebut, anggota DPRD Banten yang juga Wakil Ketua DPD PDIP, Eri Suhaeri mengaku, akan membantu keinginan para Kades dari 108 itu, salah satunya dengan melobi Bupati Pandeglang agar dapat menyelenggarakan Pilkades sebelum masa jabatan 108 kades itu habis.

"Kami akan koordinasi dan lobi Bupati Pandeglang, membantu keinginan para Kades untuk Pilkades bisa digelar di tahun 2023 ini," ungkapnya, Minggu (5/2/2023). 

Menurutnya, ketika melihat Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan Mendagri terkait pelaksanaan Pilkades di masa tahapan Pemilu, serta mendengar pemaparan dari para Kades perwakilan dari 108 itu.

Dirasanya tidak masalah ketika Pilkades digelar tahun ini.

"Karena, dalam SE Mendagri tidak ada larangan, berbicara keamanan kan di Pandeglang sendiri belum pernah terjadi Pilkades keos. Maka kami rasa tidak ada maslah ketika Pilkades dilaksanakan tahun 2023 ini," ujarnya.

Selain itu, kenapa para Kades dari 108 ini meminta untuk pelaksanaan Pilkades dilakukan sebelum masa jabatan kades habis di akhir tahun 2023 ini, alasan para kades itu dirasanya cukup logis.

"Apa pagi kan anggaran untuk Pilkades ini sudah dianggarkan oleh Pemkab Pandeglang. Jadi apa lagi yang menjadi alasan Pilkades tidak bisa dilaksanakan tahun ini," ujarnya.

Untuk itu, dengan kedatangan sejumlah kades perwakilan dari 108 ke kediamannya yang membahas masalah Pilkades, pihaknya akan meminta Bupati Pandeglang supaya bisa melangsungkan Pilkades tahun ini.