JEPANG, POSKOTA.CO.ID - Rencana Jepang menggandakan pengeluaran pertahanannya menuai pujian.

Janji Jepang tersebut disebut Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mencerminkan tekad untuk terlibat keamanan yang lebih besar di dunia yang bergejolak.

Dia mengatakan fokus baru Jepang pada keamanan membuat negara itu menjadi mitra lebih untuk perdamaian.

"Saya senang Jepang merencanakan anggaran militer untuk mencapai tolak ukur NATO sebesar dua persen dari PDB yang ditujukan untuk pertahanan," katanya di Tokyo pada Rabu (01/02/2023).

Jepang selama beberapa dekade membatasi pengeluaran militer sekitar satu persen dari PDB.

Tetapi akhir tahun lalu Perdana Menteri Fumio Kishida menyetujui strategi keamanan baru. Termasuk rencana untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan menjadi dua persen dari PDB pada tahun fiskal 2027. ***