RUSIA, POSKOTA.CO.ID - Kasus tabung uji coba Powell berujung dengan agresi militer Amerika Serikat ke Irak.
Peristiwa ini diminta agar dibuka kembali di PBB.
Desakan ini datang dari Ketua Dewan Federasi Rusia Valentina Matviyenko.
"Moskow meyakini bahwa kebohongan keji yang menyebabkan bencana besar yaitu serangan Amerika Serikat ke Irak dibuka kembali secara transparan dalam waktu dekat di PBB," tulisnya di akun media sosial pada Minggu (5/2/2023) seperti dikutip dari Irib.
Dia melanjutkan, "Serangan udara ke Irak yang menciptakan krisis kemanusiaan paling buruk di kawasan dapat disamakan dengan serangan nuklir di Hiroshima dan Nagasaki Jepang."
Di sisi lain Ketua Duma Rusia mengatakan,"Amerika Serikat adalah imperium kebohongan.”
“Kejahatan-kejahatan Amerika Serikat harus diselidiki. Kebijakan Amerika Serikat dan Barat berlandaskan kebohongan," tambahnya.
"PBB harus menyelidiki kejahatan-kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Amerika Serikat dan para pelaku pembunuhan atas jutaan manusia harus dihukum," pungkasnya. ***
