TIONGKOK, POSKOTA.CO.ID - Kehadiran militer Amerika Serikat di Filipina memperoleh peringatan keras.
Pemerintah Tiongkok memberikan peringatan keras atas situasi tersebut.
Negara tersebut menganggap kehadiran militer negara-negara Barat di negara-negara sekitar perairan Asia Timur dan Tenggara sebagai pemicu utama ketegangan di kawasan. Terutama militer Amerika Serikat dan Inggris.
Tiongkok berulang kali memperingatkan kehadiran militer tersebut.
"Provokasi tindakan Amerika Serikat akan mengintensifkan ketegangan di kawasan," ucap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning pada Kamis (2/2/2023).
Hal ini dia sampaikan untuk menanggapi meningkatnya akses Amerika Serikat ke lebih banyak pangkalan militer di Filipina.
Di samping sebagai reaksi atas kunjungan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin ke Manila.
"Amerika yang berpegang teguh pada mentalitas zero sum terus memperkuat kehadiran militernya di kawasan ini sesuai dengan kepentingannya sendiri," lanjutnya.
"Amerika Serikat meningkatkan ketegangan di kawasan serta membahayakan stabilitas dan keamanan regional. Oleh karena itu negara-negara kawasan harus waspada dan tidak boleh terintimidasi oleh Amerika Serikat," tegas Mao Ning. ***