Jelang Brighton Vs Liverpool, Klopp Bicara Jujur Soal Kemungkinan Dipecat

INGGRIS, POSKOTA.CO.ID - Menjelang laga Brighton vs Liverpool yang akan berlangsung pada Minggu (29/1/2023), Jurgen Klopp bicara jujur soal kemungkinan dipecat dari kursi kepelatihan The Reds.

Jurgen Klopp menengaskan bahwa ia masih manajer top meskipun Liverpool dilanda musim bencana.

Meski demikian, pelatih asal Jerman itu mengakui jika itu adalah manajer lain yang bertanggung jawab untuk Liverpool saat ini, maka ia akan dipecat. Beruntung, Klopp telah melewati empat musim penuh trofi di Anfield.

Dilansir dari Mirror, Klopp juga memiliki dukungan penuh dari pemilik klub Liverpool, Fenway Sports Group yang berbasis di Boston, Amerika Serikat. Hal ini terkait musim-musim sebelumnya di mana ia mendulang banyak trofi.

Dapat dikatakan posisi Klopp sebagai pelatih Liverpool tidak dalam bahaya, meskipun The Reds saat ini mendekam 21 poin di belakang pemimpin klasemen Arsenal. Sementara, mereka memiliki selisih sepuluh poin dari posisi empat besar yang diduduki Manchester United.

Sebelum melakoni laga Brighton vs Liverpool di Stadion Falmer pada Minggu (29/1) di Piala FA, Klopp merasa bahwa Liverpool sebagai juara bertahannya harus kembali ke standar yang tinggi.

Klopp juga bejanji pada para penggemar Liverpool untuk melakukan segala yang mereka miliki menjelang akhir musim.

“Saya tidak menjadi manajer yang buruk dalam semalam. Saya tidak pernah sebaik yang mungkin dikatakan orang atau tidak seburuk yang dipikirkan beberapa orang, ”kata Klopp.

"Tapi bayangkan jika Anda berada di sini hari ini berbicara dengan pelatih lain dari Liverpool karena musim lalu kami memenangkan empat trofi,” lanjutnya.

Selain itu menurutnya, jika pelatih Liverpool merupakan orang lain tanggapan dari penggemar juga mungkin akan berbeda. 

“Bayangkan jika Anda melihat wajah yang berbeda dan dia harus menjelaskan hal-hal ini dan dia memberi tahu Anda bagaimana keadaannya. Tidak ada yang mau mendengarkan!,” katanya.

“Mereka akan mengatakan musim lalu hebat dan tahun ini tidak bagus, Anda harus memiliki bahu yang lebar dan benar-benar menerimanya. Ini sulit, saya minta maaf. Tapi kami akan melakukannya dengan semua yang kami miliki dan kemudian bermain dengan cara yang membuat orang tidak sabar untuk pergi ke stadion lagi,” lanjut Klopp.

Klopp mengaku musim ini selalu menjadi tantangan besar, bahkan jika Liverpool tidak disabotase oleh masalah cedera. Menurutnya, tanpa pemain cedera, ia setidaknya bisa dapat lima poin lebih banyak.

“Sudah jelas itu akan sulit tetapi dengan cedera yang lebih sedikit saya pikir kita bisa setuju bahwa kita bisa dengan mudah mendapatkan setidaknya lima poin lebih banyak. Oke, itu masih belum menjadi musim yang brilian, tetapi kami akan berjuang untuk Liga Champions. Itu musim yang normal,” jelas Klopp.

“Tapi cedera pada pemain yang menentukan telah menjadikannya musim yang sangat rata-rata atau buruk sejauh ini dan Anda tidak bisa menggantinya begitu saja,” lanjutnya.

Klopp menganggap serius warisan Liverpool di tangannya, akan tetapi dia tidak tertarik mengungkit masa lalu. 

“Siapa yang peduli seberapa dekat kami menjadi juara? Saya tidak peduli. Dan saya tidak berpikir sedetik pun bagaimana rasanya memenangkan Liga Champions,” kata Klopp.

“Apakah kami ingin memenangkannya lagi? Tentu saja. Apakah sepertinya kita akan menghancurkan Real Madrid? Mungkin tidak. Tapi ini adalah kompetisi di mana kami cukup bagus dan ketika pertandingan datang kami akan siap 100 persen,” lanjutnya.

Klopp pun mengakui Liverpool-nya musim ini tidak bisa memberikan yang terbaik untuk para penggemar. Meski demikan, timnya saat ini masih berada di kompetisi Piala FA dengan laga terdekat melawan Brighton, dan Liga Champions dengan lawan yang menjadi momok baginya, Real Madrid. (*)