INGGRIS, POSKOTA.CO.ID - Pelatih Manchester United Erik Ten Hag mengatakan ia dan skuatnya akan melakukan segalanya untuk membawa trofi kembali ke Old Trafford.
Erik Ten Hag mengatakan bahwa Manchester United sudah terlalu lama puasa gelar dan ia berniat untuk mengakhrinya.
Dilansir dari Sky Sports, Manchester United kini berada dalam perjalanan terpanjang mereka tanpa gelar besar dalam 40 tahun. Setan Merah terakhir kali merasakan gelar besar ketika mengangkat trofi Liga Eropa pada tahun 2017 saat di bawah Jose Mourinho.
Akan tetapi, Piala EFL atau Carabao Cup musim ini memberi mereka kesempatan untuk kembali membuka kabinet pialanya.
Pasukan Erik Ten Hag bertandang ke City Ground untuk menghadapi Nottingham Forest di leg pertama semifinal mereka pada hari Kamis (26/1/2023) dini hari. Pelatih asal Belanda itu kini selangkah lebih dekat untuk menambah enam trofi yang dimenangkannya bersama Ajax.
"Ini perasaan terbaik yang bisa Anda miliki, memenangkan trofi," kata manajer Man United itu.
"Saya beruntung dalam karir saya untuk memenangkan beberapa trofi dan itu luar biasa, terutama untuk para penggemar. Sangat bagus dan saya pikir para penggemar di sini memiliki beberapa pengalaman, terutama yang lebih tua,” lanjutnya.
Terlepas dari sejarah Manchester United yang penuh dengan trofi, menurut Erik Ten Hag, klubnya kini telah telalu lama berpuasa gelar. Ia pun berambisi untuk membawa trofi kembali ke Old Trafford.
"Tapi sekarang ini adalah periode Manchester United tidak memenangkan trofi dan itu sudah terlalu lama. Kami menyadari fakta itu dan kami harus melakukan segalanya untuk membawa trofi,” katanya.
Di sisi lain, Manchester United juga mengejar kejayaan di Liga Europa dan Piala FA musim ini. Namun harapan mereka untuk memenangkan gelar Liga Inggris pertama sejak musim terakhir Sir Alex Ferguson (2012-2013) tampaknya memudar usai tunduk 3-2 melawan Arsenal.
Ada pembicaraan tentang tantangan gelar potensial setelah kemenangan mereka di derby Manchester. Akan tetapi hasil imbang 1-1 melawan Crystal Palace dan kekalahan 3-2 oleh pemimpin klasemen Arsenal telah menjadi pengingat bahwa pembangunan kembali skuat Ten Hag masih dalam tahap awal.
United sempat memimpin di Emirates pada laga di hari Minggu (22/1/2023). Hanya saja, Arsenal mampu mengejar ketertinggalan dan gol Eddie Nketiah di menit akhir memastikan kemenangan 3-2. Kini skuat Ten Hag berada di peringkat 4 dan tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen.
"Kami meninggalkannya," kata Ten hag soal kekalahan melawan Arsenal.
"Kami menetapkan kesimpulan yang tepat, kami harus bergerak maju dan cepat karena Rabu malam adalah pertandingan besar jadi fokusnya ada pada itu,” lanjutnya.
Marcus Rashford Kunci Bagi Ten Hag Manchester United
Terkait Marcus Rashford yang sedang dalam peforma terbaiknya, Erik Ten Hag yakin Manchester United adalah tempat yang tepat untuk ambisinya menaklukkan Inggris dan Eropa.
Sementara raksasa Old Trafford identik dengan trofi tetapi hanya memenangkan tiga trofi utama sejak Sir Alex Ferguson mengundurkan diri sebagai juara Liga Premier pada 2013.
Rashford yang tengah panas telah menjadi kunci untuk keberuntungan di masa depan dan negosiasi sedang berlangsung untuk kesepakatan baru. Kontrak bintang lokal itu saat ini berakhir dalam 18 bulan.
"Ini rahasia tentang pembicaraan antara klub dan pemain. Saya pikir dia mengerti Man United adalah klubnya. Itu yang pertama,” kata Ten Hag soal Rashford.
"Tetapi juga, di lingkungan ini, di tim ini, saya pikir dia memainkan sepakbola terbaiknya. Dia berkembang dan itu tentang dia karena dia mengerjakan hal-hal yang baik. Dia memberikan 100 persen energi di dalamnya, dia memiliki rencana yang bagus dan saya pikir juga di tim ini dia dapat membawa kualitasnya,” lanjutnya.
Menurut Ten Hag, Rashford berada di tempat yang tepat untuk mengasah dan menunjukkan kemahirannya mencetak gol. Pelatih asal Belanda itu juga mengungkap betapa pentingnya Rashford untuk Manchster United saat ini.
“Tim ini dibangun seperti ini dari mana kualitasnya berasal dan saya pikir dia tahu itu tapi yang pasti, ya, dia penting bagi kami. Jika kami ingin mendapatkan kesuksesan yang kami inginkan, kami membutuhkan dia,” jelas Erik Ten Hag. (*)