ADVERTISEMENT

Begini Kronologi Mantan Pacar Dianiaya, Dipaksa Oral Sex dan Diperkosa di Kantor JNT

Kamis, 26 Januari 2023 22:26 WIB

Share
Pelaku penganiayaan dan pemerkosaan kepada seorang wanita di kantor JNT kawasan Kalideres, Jakarta Barat. (Tangkapan Layar)
Pelaku penganiayaan dan pemerkosaan kepada seorang wanita di kantor JNT kawasan Kalideres, Jakarta Barat. (Tangkapan Layar)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wanita berinisial YO (19) menjadi korban penganiayaan hingga pemerkosaan yang dilakukan mantan pacarnya sendiri. 

Aksi tak manusiawi itu dilakukan pelaku di kantor JNT.

Peristiwa itu terjadi pada 14 Januari 2023 lalu di Kantor JNT Taman Surya 2, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.

YO buka suara terkait kejadian pahit yang ia alaminya. 

Dia menceritakan awalnya ia tengah beristirahat di depan kantor JNT bersama saudaranya. Kebetulan kantornya di samping kantor JNT itu.

"Tiba-tiba dari belakang si Samsul (pelaku) ini datang, dia langsung narik tangan aku, dia nyeret aku ke lantai 2, di lantai 2 itu dia buka helmnya," ujarnya kepada wartawan, Kamis (26/1/2023).

Helm tersebut kemudian dilempar ke seorang pria bernama Ridwan yang saat itu tengah tertidur pulas di kantor JNT tempat kerjanya. Ridwan merupakan pria yang dicemburui pelaku.

Saat itu sempat terjadi cekcok antara Samsul dengan Ridwan. Kemudian keduanya naik ke lantai tiga, dan korban YO pun disuruh untuk ikut naik ke lantai tiga.

"Di lantai 3 itu juga sempat ada cekcok Ridwan sama Samsul, sempet kena pukul juga si Ridwan berapa kali. Gak lama Ridwan turun di situ baru aku dianiaya sama dia (pelaku)," jelasnya.

Tak hanya dianiaya, pelaku sempat melakukan pelecehan dengan cara menyuruh membuka sweater korban. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Idham Kurniawan
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT