PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Warga Kampung Juhut, Kelurahan Juhut, Kecamatan Karangtanjung, Pandeglang, Banten digegerkan dengan adanya seorang bayi baru lahir tergeletak di rumah kontrakan dalam keadaan tak bernyawa, Rabu (25/1/2023).
Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut, pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga sekitar yang merupakan saudara dari pemilik rumah kontrakan tersebut.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, bayi mungil itu pertama kali ditemukan kondisi masih berlumuran yang terbungkus kain handuk kecil.
Dan di leher sang bayi terdapat bekas luka seperti jeratan tali.
Informasi yang dihimpun dari kronologis kejadian, sekitar pukul 03:00 WIB dini hari, salah seorang warga hendak ke kamar mandi kontrakan akan membuang air besar.
Tapi mendengar suara bayi di kamar mandi.
Kemudian diketahui jika di kamar mandi tersebut ada salah seorang ibu muda berinisial U di dalam kamar mandi tersebut seperti sedang melahirkan.
Kemudian, warga yang pertama kali mengetahui itu memberitahukan kepada warga yang lain.
Dan sekitar pukul 04:30 WIB, beberapa orang warga menghampiri ke kamar mandi tersebut, dan ditemukan ada darah di kamar mandi kontrakan.
Kemudian setelah melihat di kamar mandi ada darah, sejumlah warga itu naik ke kontrakan dan ditemukan bayi di bungkus kain kimono handuk warna kuning dan biru tergeletak di belakang pintu kontrakan.
Saat itu kondisi bayi masih hidup karena terdengar suara tangisan bayi.
Setelah itu, bayi tersebut dibawa ke Puskesmas setempat.
Sekitar pukul 05:32 WIB pihak Puskesmas menyatakan bayi tersebut meninggal dunia, dan dari hasil pemeriksaan ditemukan luka bekas jeratan di bagian leher sang bayi.
Salah seorang warga yang merupakan saudara dari pemilik rumah kontrakan, Supiah mengungkapkan, awalnya ia mengetahui saudari U itu melahirkan, karena terdengar suara bayi menangis.
"Dari suara tangisan bayi lalu saya menengok ke kontrakan U, begitu saya tanya kamu melahirkan yah,? saudari U itu mengaku tidak melahirkan. Tapi begitu saya menoleh ke lain tempat, melihat bercak darah di selimut begitu di buka di dalamnya ditemukan bayi yang masih merah," ungkapnya.
Melihat peristiwa itu, ia langsung meminta bantuan pemilik kontrakan yang tidak lain masih saudara dirinya.
"Saat melihat bayi saya langsung memanggil saudara saya pemilik kontrakan," ucapnya.
Sementara, Asrap Hasanudin pemilik kontrakan mengatakan, adanya kejadian ini dirinya dapat informasi dari saudaranya.
Kata dia, U ngontrak di rumah kontrakan miliknya tersebut sudah lama, dan keseharian U berjualan kopi di alun-alun Pandeglang.
"Kaitan dengan masalah ini sudah ditangani pihak Kepolisian," katanya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton yang didampingi Kanit PPA membenarkan kejadian penemuan bayi tersebut.
Tadi pagi pihaknya pun sudah mengecek lokasi dan ditemukan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki.
"Diduga bayi itu baru dilahirkan, dan meninggalnya bayi itu diperkirakan satu jam setelah dilahirkan," ujarnya.
Untuk penyebab kematian bayi tersebut lanjut Shilton, pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit.
Nanti setelah ada hasil autopsi pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi-saksi, termasuk ibu dari pada bayi tersebut.
"Diduga bayi itu ditinggalkan oleh ibunya yang melahirkan. Karena pertama kali ditemukan oleh warga, kondisi bayi sudah terbungkus kain," tandasnya. (samsul fatoni)