JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bintang fenonemal Paris Saing-Germain dan Argentina Lionel Messi erat dengan julukan La Pulga, yang jika diterjemahkan berarti ‘si kutu’.
Namun ternyata julukan La Pulga atau si kutu yang melekat pada Lionel Messi bukan karena aksi lapangannya yang lincah.
Lalu apa yang menjadi alasan Messi dijuluki La Pulga atau si kutu?.
Dengan tujuh penghargaan Ballon d'Or atas namanya, Lionel Messi tidak diragukan lagi adalah salah satu pesepakbola terbaik sepanjang masa. Setelah juga memenangkan banyak trofi dengan klub dan negara, penampilannya di lapangan tentu mendukung klaim tersebut.
Terakhir, Lionel Messi baru saja melengkapi koleksi trofi internasional dengan memenangkan Piala Dunia 2022 pada 18 Desember lalu. Banyak penggemar juga telah menyematkan gelar GOAT atau Greatest of All Time, yang berarti terhebat sepanjang masa.
Akan tetapi, gelar tersebut hanya satu dari sekian banyak julukan yang diperoleh kapten Argentina tersebut.
Salah satu julukan Messi yang paling populer adalah La Pulga, yang berarti 'Kutu' dalam bahasa Spanyol.
Namun, Messi mendapatkan julukan tersebut bukan karena aksi lincahnya di lapangan. Julukan La Pulga itu diberikan padanya justru ketika ia masih kecil dengan perawakan tubuh yang kecil.
Dilansir dari Sportskeeda, mantan bintang Barcelona itu didiagnosis dengan kasus langka defisiensi hormon pertumbuhan (GHD) pada usia 11 tahun. Masalah tersebut membatasi pertumbuhan fisiknya dan menjadi alasan tingginya sekarang hanya 169 cm.
Dua kakak laki-lakinya dikabarkan mulai memanggil Messi ‘La Pulgita’ karena tinggi badannya. Julukan yang diterjemahkan menjadi 'kutu kecil' dalam bahasa Spanyol, tampaknya kemudian berubah menjadi La Pulga.
Meski ditantang oleh kasus GHD yang langka, Messi telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik dalam permainan.
Dapat juga dikatakan bahwa perawakan kecil ikon Argentina telah membantunya di lapangan. Tinggi badan Messi yang rendah sering membuatnya bisa menggiring bola dengan cepat sekaligus menyulitkan lawan untuk bertahan melawannya.
Sebelumnya Piala Dunia adalah salah satu trofi yang menghindar dari Lionel Messi untuk sebagian besar karirnya. Namun, penyerang berusia 35 tahun itu meluruskan rekor dengan memimpin Argentina meraih kejayaan di Qatar bulan lalu.
Messi terutama melakukan sebagian besar pekerjaan berat untuk La Albiceleste saat mereka memenangkan Piala Dunia pertama mereka dalam 36 tahun.
La Pulga pun meraih penghargaan Golden Ball usai mencetak tujuh gol dan tiga assist di sepanjang Piala Dunia 2022 untuk Argentina.
Saat ini Messi juga tampil bagus untuk PSG pada musim ini. Dia telah mencetak 13 gol dan mencatatkan 14 assist dalam 21 penampilan di semua kompetisi untuk Les Parisiens.
Meski demikian, PSG baru saja dikalahkan oleh Rennes 1-0 di Ligue 1 pada Senin (16/1), dan Lionel Messi bermain penuh di laga itu. Meski demikian, Les Parisiens masih berada di puncak klasemen Ligue 1 dengan 47 poin dari 19 pertandingan. (*)