ADVERTISEMENT

Jalan Menikung Sandiaga Uno ke PPP, Cak Imin Bisa-bisa Meringis

Rabu, 11 Januari 2023 07:30 WIB

Share
Sandiaga Uno saat memberikan orasi politik dalam Harlah PPP di Stadion Kridosono, Kota Jogja, Minggu (8/1/). (Foto: Istimewa)
Sandiaga Uno saat memberikan orasi politik dalam Harlah PPP di Stadion Kridosono, Kota Jogja, Minggu (8/1/). (Foto: Istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SANTER beredar isu bahwa Sandiaga Uno akan keluar dari partai Gerindra. Menurut isu itu, Sandiaga ambil jalan menikung ke PPP. Pindah ke partai Kakbah. Lho kok, Cak Imin yang dikaitkan, malah bisa-bisa menjadi jadi meringis segala.

Namanya politik, seringkali jalannya tidak linier alias lurus-lurus saja. Kadang ada yang menikung, malah sampai ada yang menelikung.

Yang jelas, Sandiaga makin akrab dengan PPP, dia juga pernah bercerita punya kerabat yang menjadi tokoh PPP pada masa lalu. Itulah sebabnya, Sandiaga Uno merasa sangat dekat dengan PPP.

Akan lebih dekat dengan PPP kalau mendapat angin segar, katakanlah akan diajukan jadi calon Presiden alias capres. Kalaupun perlu logistik, bagi Sandiaga kiranya tidak masalah. Dia adalah menteri terkaya di Kabinet Jokowi. Konon kekayaannya sampai Rp5 triliun lebih. Jadi, tahu sendiri.

Bagi PPP sendiri kalau Sandiaga pindah ke partai itu, maka bak mendapat durian runtuh. Kader bermutu datang dengan logistik mantab, siapa mau menolak. Di jagad politik, nama Sandiaga juga moncer, dia selalu menjadi sosok dengan elektibilitas tinggi untuk calon wakil presiden. Itu kata berbagai survei.

Ya mungkin saja Gerindra uring-uringan kalau sampai Sandiaga Uno keluar dari barisan partainya Prabowo. Sang Ketum itu sendiri tampaknya menyadari, keluar parpol adalah hal biasa. Toh dia sendiri juga pernah melakukan saat masih di Golkar. Lantas keluar.

“Pindah ke parpol lain itu hal biasa. Saya dulu juga pindah dari Golkar, tapi saya pamit, bicara baik-baik. Bikin surat pernyataan,” kata Prabowo dua hari lalu.

Setelah prabowo bicara itu, Sandiaga memberikan komentar. Katanya akan bertemu Prabowo untuk bicara soal pindah parpol.

Nah, kalau sampai pindah parpol, pindah ke PPP, dia potensial untuk jadi calon presiden, atau paling tidak akan laku untuk jadi cawapres alias calon wakil presiden.

Di sinilah yang kemudian Cak imin ketar-ketir. Karena sudah lama deklarasi dengan Prabowo, nyatanya belum ada tindak lanjut. Kemarin Prabowo terang-terangan dia tidak mau jadi cawapres, dia adalah capres.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT