ADVERTISEMENT

Para Menteri Bertemu Pemimpin Serikat Pekerja Guna Akhiri Pemogokan

Selasa, 10 Januari 2023 10:00 WIB

Share
Sara Gorton
Sara Gorton

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

INGGRIS, POSKOTA.CO.ID - Para menteri melangsungkan pertemuan dengan dengan para pemimpin serikat pekerja.

Hal ini sebagai upaya terakhir untuk mengakhiri pemogokan jangka panjang yang telah melumpuhkan jaringan kereta api dan sistem kesehatan di Inggris tersebut selama beberapa bulan terakhir.

Para pemimpin serikat pekerja tiba di Westminster pada hari Senin (9/1/2023) untuk duduk bersama menteri pemerintahan masing-masing dan mendiskusikan jalan keluar usai gelombang aksi industri saat ini.

Kepala Kesehatan di Unison Sara Gorton mengatakan,"Membahas upah adalah langkah maju yang besar. Jadi mari kita lihat apa yang terjadi."

Kepala Pejabat Nasional Unite Gorton dan Onay Kasab bertemu dengan Menteri Kesehatan Steve Barclay, sementara para pemimpin serikat pengajar bertemu dengan sekretaris pendidikan. Pemimpin serikat rel, maritim, dan transportasi (RMT) juga bertemu Menteri Perkeretaapian Huw Merriman untuk menyelesaikan perselisihan yang sudah berlangsung lama.

Kasab menekankan perlunya menyelesaikan sengketa pembayaran pada tahun ini,”Sayangnya Pemerintah hari ini cenderung ingin berbicara tentang besok. Tetapi kenyataannya adalah kita tidak akan dapat berbicara tentang 2023 dan 2024 tanpa menyelesaikan perselisihan upah saat ini."

Namun Pemerintah sejauh ini bersikeras hanya akan membahas tingkat pembayaran untuk tahun keuangan 2023 - 2024 yang dimulai pada bulan April dan bukan tahun berjalan.

Inggris selama beberapa bulan terakhir bergulat dengan gelombang pemogokan terbesarnya selama beberapa dekade. Dengan penangan bagasi bandara, staf perbatasan, instruktur mengemudi, pengemudi bus, dan pekerja pos yang meninggalkan pekerjaan mereka untuk menuntut upah yang lebih tinggi.

Perawat dan pekerja ambulans juga terkunci dalam perselisihan sengit dengan pelayanan kesehatan nasional (NHS) karena mereka mencari kenaikan pembayaran untuk mengimbangi inflasi yang melonjak yang mencapai rekor tertinggi sekitar 11 persen.

Perdana Menteri Rishi Sunak mendapat kecaman atas kelambanannya mengenai kekacauan di seluruh sistem perawatan kesehatan negara. ***

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT