JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat mengajukan permohonan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk merenovasi rumah milik warga Tambora, Jakarta Barat yang ambruk.
Lurah Jembatan Besi, Zaenudin mengatakan, permintaan tersebut dilayangkan usai pihaknya meninjau langsung kondisi rumah warga yang ambruk di Jalan Duri Bangkit RT 10 RW 09 Kecamatan Tambora.
"Saya berkoordinasi dengan Camat untuk mengajukan bantuan ke Bazis atau Baznas supaya mudah-mudahan bisa dilakukan bedah rumah," ujarnya saat dikonfirnasi, Jumat (6/1/2023).
Menurut Zaenudin, rumah warga yang ambruk tersebut dinilai sudah tidak layak. Terlebih pihaknya yang melakukan pengecekan langsung ke lokasi melihat dari sisi pondasi bangunan yang memang sudah rapuh.
"Saya perhatikan memang bangunan sudah lama, terus konstruksinya kurang bagus. Kan kelihatan rangkanya nah itu kurang bagus, mungkin kurang semen atau apa," ucapnya.
Zaenudin berharap agar permohonan pengajuan renovasi rumah warga itu dapat ditindak lanjuti pihak Baznas. Sehingga rumah warga yang sudah lapuk itu tidak kembali ambruk.
"Paling tidak kalau bantuan dari Baznas itu bisa dilakukan, itu bisa lebih baik," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang bocah laki-laki berinisial YRZ mengalami luka pada bagian kepala usai tertimpa reruntuhan bangunan. Korban luka setelah tertimpa tembok bangunan rumah salah satu warga.
Kejadian itu terjadi di Jalan Jembatan Besi 12 RT 02 RW 10 Kelurahan Jembatan Besi Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Kamis (5/1/2023) sekira pukul 17.00 WIB.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban YRZ tengah bersama ibunya sedang berjalan di depan rumah warga itu
Tiba-tiba saja ada reruntuhan bangunan yang jatuh dari lantai dua rumah warga tersebut dan mengenai kepala korban.k
"Naas ada serpihan dari lantai 2 terjatuh kembali dan mengenai kepala anaknya sehingga mengakibatkan luka," ujarnya kepada wartawan saat dikonfirmasi, Jumat (6/1/2023).
Menurut Putra, tembok salah satu rumah warga itu roboh dan mengenai warung milik ibu korban. Belum diketahui pasti penyebabnya robohnya tembok rumah semi permanen berlantai tiga tersebut.
"Korban dibawa ke Puskesmas Cibubur Krendang dan mendapat 3 luka jahitan di kepalanya, selesai mendapatkan penanganan di Puskesmas korban sudah kembali ke rumahnya," paparnya.
Putra menjelaskan, saat ini petugas dari berbagai pihak seperti pemadam kebakaran dan PLN tengah telah berada di lokasi untuk melakukan pengecekan sekaligus merapihkan runtuhan tembok bangunan yang roboh itu.
"Korban dipastikan baik-baik saja, luka tidak terlalu serius dan telah ditangani dengan di bawa ke Puskesmas," tuturnya. (Pandi)